Prabowo Sebut Menkeu Pencetak Uang, Menko Luhut: Tak Etis Itu

Menurut Luhut, Sri Mulyani telah menunjukan diri sebagai Menkeu terbaik dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2019, 19:03 WIB
Jenderal purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan memberi sambutan di Deklarasi Dukungan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Capres dan Cawapres 2019, Jakarta, Minggu (12/8). Cakra berarti pusat energi, roda atau lingkaran kekuatan positif. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait pernyataan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menyindir Menteri Keuangan harus berganti nama menjadi Menteri Pencetak Utang. Luhut menilai pernyataan Prabowo tersebut tak etis.

"Ya nggak etis saja itu," ucap Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Menurut dia, Sri Mulyani merupakan Menteri Keuangan terbaik di dunia. Gelar itu didapat Sri Mulyani dari majalah keuangan The Banker.

Sri Mulyani dinilai mampu merangsang pertumbuhan dan menstabilkan ekonomi Indonesia.

"Ibu Sri Mulyani itu Menteri Keuangan terbaik di dunia. Iya kan," kata Luhut.

 

2 dari 2 halaman

Pernyataan Prabowo

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sangat prihatin dengan jumlah utang Indonesia yang saat jumlahnya cukup besar. Hal itu dia sampaikan saat melakukan orasi kebangsaan di depan massa pendukung dari Alumni Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.

Dengan banyaknya utang, dia ingin menyindir nama Menteri Keuangan diganti nama menjadi Menteri Pencetak utang.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya