Hary Tanoe Dinilai Jadi Figur Sentral Perindo Lolos Ambang Batas Parlemen

Emrus menilai, tren kenaikan elektabilitas Partai Perindo menjadi peluang besar untuk lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2019, 20:25 WIB
Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan keterangan kepada awak media usai mendaftarkan bakal caleg ke KPU, Jakarta, Selasa (17/7). Perindo mendaftarkan sekitar 575 bakal calon legislatif untuk 80 dapil ke KPU. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing menilai tren elektabilitas Partai Perindo dalam Pemilu 2019 bergerak positif. Terlebih, keterpilihan partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini kian merangkak menjelang Pemilu Serentak 2019.

Menurut dia, tren kenaikan elektabilitas Partai Perindo menjadi peluang besar untuk lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. 

Hal ini dia sampaikan menyusul temuan hasil terbaru Lembaga Survei Charta Politika yang mendapati elektabilitas Partai Perindo sebesar 2,7 persen.

"Partai Perindo punya peluang untuk bisa eksis di Pemilu yang akan datang," ujar Emrus di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Selain itu, dalam survei terbaru yang berlangsung pada 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019 itu juga menyebutkan figur ketua umum partai politik menjadi pengaruh bagi calon pemilih untuk menentukan pilihan partai politiknya.

Menurut Emrus, pendekatan yang dilakukan Partai Perindo melalui program-program yang ditawarkan juga berkaitan dengan sosok figur ketua umum partai yang memiliki kredibilitas di mata masyarakat.

"Hary Tanoe sebagai figur sentral di Perindo dan memiliki nilai jual di masyarakat oleh caleg-calegnya di seluruh Indonesia," kata dia. 

2 dari 2 halaman

Dirasakan Masyarakat

Dia menilai sejumlah program kerakyatan yang diusung Perindo banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Mulai dari pemberdayaan UMKM mdlalui Gerobak Perindo, pembinaan gabungan kelompok tani (Gapoktan), koperasi nelayan dan lain sebagainya.

"Kita coba lihat, bagaimana Perindo membuat suatu branding yang memang mereka wujudkan untuk Pertanian. Bahwa partai ini ingin menyejahterakan masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah," tuturnya.

Sebelumnya, dalam survei terbaru Charta Politika Indonesia, elektabilitas Partai Perindo tercatat sebesar 2,7% mengalahkan PAN (2,6%), PSI (1,5), Hanura (0,6) dan PBB (0,4).

Sementara itu, Partai Berkarya (0,3%), Partai Garuda (0,2%) dan PKPI (0,1%) masih mendapatkan suara buncit atau nol koma.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya