Perbaikan, Sistem Tiket Online KAI Tak Bisa Diakses Jumat Dini Hari

KAI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Nov 2018, 18:31 WIB
Penumpang menunggu keberangkatan kereta api tujuan Malang - Jakarta di Stasiun Kota Baru, Malang, Jawa Timur (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Demi meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam melakukan reservasi tiket kereta api, PT KAI akan melakukan maintenance sistem pada Jumat dini hari tanggal 30 November 2018 pukul 00.30 s.d 02.00 (90 menit).

"Kami himbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online. Sedangkan untuk pembelian tiket go show masih dapat kami layani di loket-loket stasiun," kata VP Public Relation KAI Agus Komarudin dalam keterangannya, Kamis (29/11/2018).

Untuk pengguna jasa kereta api yang memiliki jadwal keberangkatan KA antara waktu yang telah kami sebutkan di atas, KAI menghimbau untuk datang ke stasiun lebih awal untuk proses penukaran tiket di loket stasiun.

Bagi masyarakat yang akan mengubah jadwal tiket KA dan pembatalan tiket KA di jam tersebut, dapat melakukan proses ubah jadwal dan pembatalan tiket secara manual di stasiun terdekat dengan tetap mengisi formulir dan membawa data diri.

"Masyarakat yang akan melakukan proses pembatalan tiket KA, kami himbau untuk melakukan proses pembatalan sebelum atau setelah waktu maintenance," tambah Agus.

Dijelaskan Agus, bea tiket yang dibatalkan setelah dikurangi bea pembatalan dikompensasikan untuk membeli tiket baru.

Jika tarif tiket yang baru lebih rendah, maka tidak ada pengembalian bea. Jika tarif tiket yang baru lebih tinggi, maka penumpang diharuskan membayar selisih tarif pembelian tiket baru menggunakan tiket pengganti manual.

"Selama masa maintenance, masyarakat yang akan melakukan perjalanan KA di jam tersebut diharuskan membawa bukti transaksi blangko biru/putih yang telah terisi dan e-ticket sebagai boarding pass," Agus melanjutkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Hore, KAI Bakal Operasikan Kereta Trans Jawa Tengah

Sejumlah penumpang membeli tiket kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (30/5). Sebagian warga lebih memilih mudik lebih awal untuk menghindari lonjakan penumpang. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan jalur kereta Trans Jawa Tengah atau yang dinamakan Joglosemarkerto. Sesuai namanya, kereta ini akan melintas di Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto.

VP Public Relation KAI Agus Komarudin mengatakan, rencananya jalur kereta ini akan dioperasikan perdana pada 1 Desember 2018. 

"Jadi kereta Joglosemarkerto ini lebih untuk memaksimalkan operasi saja. Karena sebelumnya masyarakat menggunakan Joglosemar, Kamandaka dan Kalijaga," kata Agus kepada Liputan6.com, Rabu (28/11/2018).

Rencananya, KAI akan mengoperasikan KA Joglosemarkerto sebanyak tiga rangkaian. Hanya saja, sampai saat ini, belum bisa dipastikan darimana kereta itu akan berangkat dan dioperasikan.

Dijelaskan Agus, dengan operasinya Kereta Api Joglosemarkerto nantinya tak ada lagi kereta Joglosemar yang saat ini memiliki rute Solo-Jogja-Purwokerto, KA Kamandaka yang memiliki rute Purwokerto-Tegal-Semarang dan juga KA Kalijaga yang sebelumnya memiliki rute Semarang-Solo.

"Jadi kereta-kereta itu nanti akan dilebur, jadi Joglosemarkerto itu. Karena nanti kita akan operasikan tiga rangkaian. Satu rangkaian delapan gerbong," tambahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya