Liputan6.com, Sidoarjo: Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk kesekian kali mencoba memperkuat tanggul di titik 21 Desa Jatirejo, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/2). Penguatan menggunakan alat berat, pasir dan batu ini dilakukan karena tanggul terdesak lumpur dari pusat semburan ke tanggul Desa Jatirejo.
Ketinggian lumpur kini nyaris sama dengan tanggul sehingga tanggul penahan lumpur Lapindo tergerus. Melubernya lumpur Lapindo diduga disebabkan adanya gunung lumpur yang longsor. Hujan yang turun juga menjadi salah satu penyebab melubernya lumpur.
Jika tanggul terus tergerus jalur rel kereta api dan jalan raya Porong akan terancam. Ancaman diperparah dengan seringnya terjadi kemacetan di jalan raya Porong saat musim hujan tiba. BPLS mengimbau masyarakat tidak melintasi tanggul.(IAN)
Ketinggian lumpur kini nyaris sama dengan tanggul sehingga tanggul penahan lumpur Lapindo tergerus. Melubernya lumpur Lapindo diduga disebabkan adanya gunung lumpur yang longsor. Hujan yang turun juga menjadi salah satu penyebab melubernya lumpur.
Jika tanggul terus tergerus jalur rel kereta api dan jalan raya Porong akan terancam. Ancaman diperparah dengan seringnya terjadi kemacetan di jalan raya Porong saat musim hujan tiba. BPLS mengimbau masyarakat tidak melintasi tanggul.(IAN)
