Taliban Siap Berdamai

Taliban bersedia bersedia secara signifikan mengurangi tindakan kerasnya di Afghanistan. Hal itu dibuktikan dengan pembukaan kantor politik Taliban di Qatar untuk mendukung pembicaraan damai.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jan 2012, 19:28 WIB
Liputan6.com, Kabul: Seteleh sekian lama menebar teror di Afghanistan, akhirnya jaringan teroris Taliban bersedia melakukan kompromi. Seperti dilansir Reuters, Jumat (27/1), seorang negosiator perdamaian senior Afghanistan, Maulvi Arsala Rahmani, mengatakan Taliban bersedia secara signifikan mengurangi tindakan kerasnya.

"Taliban tidak akan memerintah dengan cara yang sama seperti di masa lalu. Bahkan, anggota mereka akan kembali seperti warga Afghanistan," kata Rahmani yang ternyata juga pernah menjabat di Taliban.

Ia menambahkan, pemerintah juga akan mengampuni mantan anggota teroris yang ingin bekerja sama. Ia juga mengatakan, setelah satu dekade pertempuran dengan NATO, Taliban siap untuk moderat pada pemberlakuan kembali posisi fundamentalis.

Hal itu dibuktikan dengan pembukaan kantor politik Taliban di Qatar untuk mendukung pembicaraan damai. Saat ini, persiapan di Qatar sedang berlangusng. Jika semua berjalan lancar maka pembicaraan bia dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.(IAN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya