Basarnas Temui Keluarga Korban Lion Air Jatuh Pagi Ini

Pertemuan itu untuk menjelaskan hasil-hasil yang telah didapatkan dan upaya-upaya yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dalam pencarian korban dan pesawat Lion Air.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2018, 06:24 WIB
Kepala Marsekal Madya M Syaugi memberi update pencarian Lion Air yang jatuh di Karawang.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsda TNI Muhammad Syaugi mengatakan, pihaknya akan kembali temui keluarga korban Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Basarnas akan menemui keluarga korban pada Senin hari ini.

"Kami Tim SAR gabungan pada Senin (5/11/2018) akan kembali menemui keluarga korban pukul 10.00 WIB di hotel tempat mereka menginap," kata Syaugi di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta, pada Minggu 4 November 2018.

Dia mengatakan, pertemuan dengan keluarga korban Lion Air itu untuk menjelaskan hasil-hasil yang telah didapatkan dan upaya-upaya yang dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Terlebih, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang evakuasi pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang selama tiga hari ke depan, terhitung hari ini.

"Ini sudah hari ketujuh proses evakuasi, setelah berdialog dan berbicara dengan tim, kami memutuskan untuk memperpanjang tiga hari. Mudah-mudahan dalam tiga hari ke depan operasi in bisa selesai," ujar Syaugi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Target Utama

Penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL saat mencari korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10). Penyelam menggunakan peralatan berteknologi tinggi dalam pencarian. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Dia mengatakan, target utama dalam evakuasi adalah korban, baru tim mencari Cockpit Voice Record (CVR) untuk melengkapi kotak hitam Lion Air JT 610. Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan Flight Data Record (FDR) pada Kamis 1 November lalu.

Pada evakuasi hari ketujuh, tim belum menemukan badan pesawat. Yang baru ditemukan adalah roda, mesin, dan kulit pesawat.

Sementara untuk CVR, tim masih terus mencarinya dengan menggunakan ping locator.

"Pada hari ke tujuh ini, suara ping CVR tidak terdengar. Tapi akan terus berupaya mencarinya " kata Syaugi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya