3 Fakta Mengejutkan di Balik Tabrak Lari Hayam Wuruk

Aksi tabrak lari yang dilakukan pengemudi Grand Livina di kawasan Hayam Wuruk sempat viral di media sosial.

oleh Maria Flora diperbarui 31 Agu 2018, 07:45 WIB
Massa mengeroyok pengendara Grand Livina hitam di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. (Dok: Polisi)

Liputan6.com, Jakarta - Pengendara mobil Grand Livina hitam dikeroyok massa di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Dia di duga sebagai pelaku tabrak lari di kawasan Mangga Besar.

Massa sebelumnya telah meminta pelaku bernama Franky untuk turun dari mobil dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun, dia memiih kabur dengan menerobos jalur busway.

Kawasan Mangga Besar yang padat, membuat mobilnya tak bisa kemana-mana. Kondisi tersebut dimanfaatkan warga dan pengemudi lain untuk mengeroyok pelaku.

"Itu pelaku tabrak lari. Nabrak orang di Mangga Besar dikejar diteraki maling. Dia masuk busway kemudian stuck di busway. Dia digebuki massa pengendara motor," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Rango Siregar saat dihubungi, Kamis (30/8/2018).

Sementara itu, korban tabrak lagi mengaku tak mengalami luka berat. 

Berikut sejumlah fakta mengejutkan ditemukan setelah massa dan polisi berhasil menangkap pelaku tabrak lari:

2 dari 4 halaman

1. Temuan Sabu

Pengendara mobil Grand Livina hitam dikeroyok massa di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. (Instagram/JKTinfo)

Ulah Franky yang langsung kabur usai menabrak korbannya sempat viral di media sosial. Nampak dalam video amatir, Livina hitam itu sudah terjebak di jalur busway. Namun, pelaku tetap nekat menabrakan mobilnya ke pembatas jalan. 

Pemotor murka. Mereka langsung mengeroyok pelaku dengan membabi buta. Namun, pelaku berhasil diamankan sebelum aksi massa menggila. 

Pasca-kejadian, polisi menggeledah mobil pelaku tabrak lari. Hasilnya ditemukan dua tutup botol alat pakai untuk narkoba jenis sabu, dua plastik klip kosong bekas sabu, satu buah pipet, alumunium foil bekas pakai, korek api, dan sedotan. 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

3 dari 4 halaman

2. Positif Narkoba

Massa mengeroyok pengendara Grand Livina hitam di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. (Dok: Polisi)

Dari temuan sabu di mobil pelaku, polisi melakukan tes urine. Dari sana diketahui, pengemudi Grand Livina, positif narkoba. 

Hal ini juga dikuatkan oleh pengakuan pelaku yang memang menggunakan sabu. 

"Hasil cek urine dia positif narkoba. Dia juga mengaku sendiri," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Rango Siregar, Kamis (30/8/2018).

4 dari 4 halaman

3. 3 Buah Obat Kuat

Aksi tabrak lari yang dilakukan pengemudi Grand Livina di kawasan Hayam Wuruk sempat viral di media sosial.

Selain sabu, di mobil pelaku tabrak lari di Hayam Wuruk juga ditemukan tiga butir obat kuat bermerk Lian Zhan Qi Tan. 

Polisi juga menemukan empat butir obat penenang merk Esilgan Estazolam.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya