Istana Minta Pengemudi Ojek Online Tak Demo saat Asian Games

Penyelenggaraan Asian Games merupakan pertaruhan besar bagi bangsa Indonesia.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Agu 2018, 12:54 WIB
Menteri Sekretaris Negara Pratikno (Liputan6.com/ Yanuar H)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta kepada para pengemudi ojek online untuk tidak menggelar demonstrasi saat pembukaan Asian Games, Sabtu (18/8/2018).

Menurutnya, Asian Games merupakan ajang olahraga terbesar di dunia, setelah Olimpiade. Sehingga, kata Pratikno, perlu didukung dengan menciptakan situasi dalam negeri yang aman.

"Ya janganlah. Ini kan event sangat besar, hanya kalah dari Olimpiade. Saya kira jangan lah, kan ini reputasi Indonesia," kata Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Ia menambahkan, akan ada ribuan tamu mancanegara yang juga akan meramaikan Asian Games. Mereka adalah para kontingen atlet dan official negara peserta pesta olahraga se-Asia itu.

Oleh sebabnya, Pratikno mengingatkan kembali agar seluruh masyarakat menjaga mendukung penuh dan mensukseskan Asian Games.

"Harus ingat juga, ini bukan cuma event pemerintah yang menyiapkan, Menpora, dan lain-lain. Tapi juga ribuan relawan, ingat lho ribuan relawan dari seluruh pelosok Indonesia juga turut menyiapkan event ini," ucap Pratikno.

2 dari 2 halaman

Rencana Demo Besar

Sebelumnya, pengemudi ojek online akan melakukan demo besar-besaran di dua tempat, Gelora Bung Karno Jakarta dan Gelora Jaka Baring Sport City Palembang.

Aksi demo akan dilakukan bertepatan dengan pembukaan Asian Games 2018, pada 18 Agustus 2018, demo ini merupakan tindak lanjut dari belum ada kesepakatannya payung hukum dan batas tarif untuk ojek online roda dua.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya