Tak Lagi Vulgar, Indah Permatasari Buka Hati untuk Film Horor

Tak biasanya Indah Permatasari bermain dalam film horor.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2018, 11:20 WIB
Tak biasanya Indah Permatasari bermain dalam film horor. (Adrian Putra/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tak biasanya Indah Permatasari bermain dalam film horor. Selama ini dirinya memang biasa di genre drama.

Indah Permatasari mengaku ada beberapa alasan yang membuatnya membuka hati untuk ikut andil dalam film yang memacu adrenalin.

Dalam penggarapan film horor belakangan ini sudah seperti film-film berkualitas lainnya, itulah salah satu alasan Indah Permatasari. Selain itu, film horor sekarang ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang kerap mengumbar aurat pemainnya, terutama wanita.

"Aku enggak terlalu berminat sih main film horor. Tapi ngerjain film horor sekarang itu tidak seperti dulu, dan sudah mulai berkembang," kata Indah Permatasari, di XXI Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2018).

 

2 dari 3 halaman

Mulai Diperhitungkan

Screening film Kafir (Adrian Putra/bintang.com)

Dari semua sisi, genre horor sekarang ini memang layak diperhitungkan. Satu yang menjadi bukti adalah Pengabdi Setan yang mampu menjadi box office. "Sudah mulai diperhitungkan dari segi cerita dan pengambilan gambarnya," lanjutnya.

"Dulu film horor bisa dibilang agak asal sih ngambilnya. Tapi sekarang kita udah tahu dari mulai Pengabdi Setan penontonnya banyak, tetapi memang pengerjaannya, kualitasnya sangat bagus, jadi itu sih," tutur Indah.

 

3 dari 3 halaman

Menantang

(Adrian Putra/bintang.com)

Sementara tentang keterlibatannya dalam film Kafir, Indah menyatakan bahwa karakternya demikian menantang. Ada satu sisi dari karakter Hanum yang membuat Indah mengambil peran tersebut.

"Karena aku melihat karakter Hanum di sini punya sisi yang menarik. Sebelumnya sulit buat aku, tapi itu jadi tantangan supaya aku bisa mengeksplor akting, explore juga semuanya sih. Jadi ya itu yang paling aku sukai," tandas Indah Permatasari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya