Inter Milan Berpikir Dua Kali untuk Gaet Vrsaljko

Kebutuhan Inter Milan bukan lagi di lini belakang.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2018, 09:30 WIB
Bek Atletico Madrid, Sime Vrsaljko (kanan). (AFP/Christof Stache)

Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, tertarik pada bek Atletico Madrid, Sime Vrsaljko. Namun, Inter Milan harus berpikir dua kali untuk memboyong pemain 26 tahun tersebut.

Desas-desus menyebut Inter Milan kepincut bek Timnas Kroasia tersebut setelah dia membantu negaranya lolos ke final Piala Dunia 2018 di Rusia. Bagi Vrsaljko dan kompatriotnya, itu merupakan pencapaian tertinggi di level internasional.

Sime Vrsaljko tampil memukau menjaga lini bertahan Kroasia bersama Dejan Lovren dan Domagoj Vida. Bek kanan kelahiran Rijeka, Januari 1992 juga membantu sektor serangan Kroasia di belakang Ante Rebic dan Luca Modric.

"Kami menyukai Vrsaljko. Direktur tim bekerja, hal-hal tertentu ditentukan setelah persiapan kami (menyambut pramusim) dimulai. Tetapi kemudian skuat terasa mantap," kata Spalletti, dikutip Calciomercato, Sabtu (28/7/2018).

"Semakin hari berlalu dan kami mendekati deadline, situasi berubah. Saya berbicara dengan direktur olahraga (Piero Ausilio). Kami bicara tentang posisi pemain yang kami butuhkan," terang Spalletti.

2 dari 3 halaman

Prioritas Belanja

Bek Atletico Madrid, Sime Vrsaljko, saat menerima kartu merah. (AFP/Ian Kington)

Spalletti mengindikasikan timnya urung membeli Sime Vrsaljko dari Atletico Madrid. Sebab, prioritas belanja Inter saat ini ada di sektor gelandang dan penyerang.

Sejauh ini, Inter Milan memang memperkuat barisan tengah-ke-depan pada bursa transfer. Mereka sudah mendatangkan Radja Nainggolan (gelandang), Lautaro Martinez (penyerang), dan Matteo Politano (penyerang).

3 dari 3 halaman

Semangat Berburu

Inter juga baru mengamankan Kwadwo Asamoah (gelandang) dan Stefan de Vrij (bek) dari Juventus dan Roma dengan status free transfer. Inter semangat mendatangkan pemain baru untuk menyambut Liga Champions pertama mereka sejak 2011/2012. (David Permana)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya