Presiden Jokowi Akan Buka Munas Ikatan Alumni PMII

Munas Ikatan Alumni PMII akan dibuka oleh Presiden Jokowi dan rencananya ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 19 Jul 2018, 22:02 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meresmikan jalan tol Solo-Ngawi ruas Kartasura-Sragen, Minggu, (15/7). (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII). Munas tersebut bakal digelar di Jakarta pada 20-22 Juli 2018.

"Kami sudah mendapatkan konfirmasi dari pihak protokoler Istnana Negara. Presiden Jokowi diagendakan membuka Munas," kata Sekretaris Panitia Munas, Sudarto, di Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Pembukaan munas oleh Jokowi dihelat di Hotel JS Luansa, Jalan Kuningan, Jakarta Selatan, besok, Jumat (20/7/2018). Sementara, rangkaian agenda munas digelar di Hotel Aston Ancol. Agenda lima tahunan ini akan diikuti 1.500 peserta dari seluruh Indonesia.

Sekretaris Jenderal IKA PMII, M Hanif Dhakiri mengatakan, munas ini mengagendakan pemilihan ketua, perangkat dan program kerja organisasi. Munas juga menjadi konsolidasi intelektual, moral dan sosial dalam merespons berbagai dinamika kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan.

"Khususnya terkait radikalisme, intoleransi dan terorisme yang mengancam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujar Hanif. "Alumni PMII terus konsisten menunjukkan komitmennya memerangi ancaman tersebut," lanjut Hanif.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Jokowi berharap agar studio alam di Desa Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, bisa menghidupkan perekonomian desa. (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)
2 dari 2 halaman

Ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla

Hanif yang juga menjabat Menteri Ketenagakerjaan itu menambahkan, munas kali ini mengambil tema "Kepemimpinan Nasional dan Kesejahteraan Masyarakat."

Tema besar tersebut mencakup bagaimana seharusnya kepemimpinan nasional diselenggarakan demi terwujudnya amanah kesejahteraan rakyat, dan menghilangkan ancamannya.

Rangkaian Munas akan diisi dengan berbagai diskusi dan dialog dengan menghadirkan sejumlah menteri, akademisi, tokoh agama dan budayawan. Rencananya, Munas ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya