Menteri Rini Ingatkan Petani Manfaatkan KUR agar Lebih Sejahtera

Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau wirausaha petani kopi di Banyuwangi, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jul 2018, 14:33 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno Gelar Program Serap Gabah (Sergab) di Garut (Dok Foto: Humas Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau wirausaha petani kopi di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (1/7/2018). Menteri Rini didampingi oleh Sekretaris Menteri BUMN Imam Apriyanto Putro, Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono dan Direktur Bank Negara Indonesia (BNI) Achmad Baiquni.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Menteri Rini menyempatkan diri melihat kebun kopi mulai dari kesiapan petani saat akan bertani, kondisi kebun mulai dari penanaman hingga melihat kualitas kopi yang belum dipanen.

Setelah itu, dia beserta rombongan berkesempatan melakukan secara langsung pemanenan dan pengemasan kopi sesuai dengan jenis kopi yang dilakukan oleh petani kopi Banyuwangi. Terakhir, Menteri Rini menyaksikan pemprosesan buah kopi yang diolah untuk dihidangkan.

Menteri Rini juga menyempatkan diri untuk mendengarkan keluhan petani kopi secara langsung mengenai pertanian yang dirasakan selama ini. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan petani yang mengeluhkan kondisi mesin penggiling yang belum memadai.

"Soal mesin penggiling, nanti kita bantulah sama-sama biar petani sejahtera. Nanti supaya bagaimana akhirnya ada offtaker-nya jadi bisa dengan harga Rp 23.000. Pokoknya aku urusin bantuin mesinnya," ujar Menteri Rini ketika berbincang dengan petani.

 

2 dari 2 halaman

Sarankan petani

Petani memanen padi varietas Ciherang di areal persawahan Desa Ciwaru, Sukabumi, Sabtu (23/6). Petani mengeluhkan harga gabah kering panen saat ini Rp 488 ribu/kwintal dibanding tahun lalu yang menembus Rp 600 ribu/kwintal. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Menteri Rini juga menyarankan agar masyarakat terutama petani memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) perbankan yang ada selama ini. Hal ini untuk mensejahterakan kehidupan petani sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo.

"Kredit Usaha Rakyat bisa ke BNI supaya tidak ke tengkulak, ini juga menjalankan program dari Bapak Jokowi. Supaya harga jualnya bisa lebih tinggi. Bapak-bapak juga harus mengerti metiknya bagaimana, panennya bagaimana, agar hasilnya bisa maksimal," jelasnya.

Usai kunjungan di kebun kopi Banyuwangi, Menteri Rini juga dijadwalkan mengunjungi pabrik baru kereta api PT Inka di Secang, Banyuwangi. Keesokan harinya, dia juga akan meninjau pabrik PT Boma Masa Indra, PT Pegadaian pelaksanaan program padat karya tunai di Madura.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya