Kementerian PUPR Turunkan Alat Berat Tangani Banjir Bandang Banyuwangi

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah bekerja sama dengan PDAM Banyuwangi untuk bantuan pemenuhan kebutuhan air bersih.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 25 Jun 2018, 10:45 WIB
Kementerian PUPR menurunkan dua eksavator dan empat dump truck untuk membersihkan fasilitas umum di Bendung Garit Banyuwangi yang terkena dampak Banjir Bandang. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir bandang yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Banyuwangi pada Jumat, 22 Juni 2018 lalu turut mengakibatkan Jembatan Garit di Kecamatan Singojuruh tersumbat oleh material berupa pasir dan batang kayu. Hal itu menyebabkan perkampungan di Desa Alasmalang tergenang air setinggi 1 meter di atas aspal jalan raya.

Tidak hanya itu, banjir juga membuat Bendung Garit di hulu Jembatan Garit yang berfungsi untuk irigasi kepada 475 hektare lahan mengalami penimbunan material di sekitar bendung dan intake, serta saluran pembawa sepanjang 260 meter.

Dikutip dari keterangan tertulis, Senin (25/6/2018), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut memberikan sokongan dengan mengirimkan peralatan berat ke lokasi bencana untuk membantu pembersihan infrastruktur dan fasilitas umum dari lumpur akibat banjir bandang.

Beberapa peralatan yang telah disediakan antara lain dua eksavator, enam unit hidran umum yang telah terpasang di Desa Sumber Arum, dua unit mobil penghancur lumpur, empat unit dump truck, serta dua unit mobil tanki air (MTA).

Khusus untuk membersihkan sedimen di Jembatan dan Bendung Garit, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air coba memanfaatkan fasilitas eksavator dan dump truck.

 

2 dari 2 halaman

Air Bersih

Kementerian PUPR menurunkan dua eksavator dan empat dump truck untuk membersihkan fasilitas umum di Bendung Garit Banyuwangi yang terkena dampak Banjir Bandang. (Dok Kementerian PUPR)

Selain itu, banjir juga tercatat telah menyebabkan 23 unit rumah rusak berat, 118 unit rumah rusak sedang, dan 247 unit rumah rusak ringan. Bencana pun turut merusak intake air yang mengakibatkan kesulitan air bersih di Kecamatan Songgon, Desa Sumber Arum.

Oleh karena itu, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah bekerjasama dengan PDAM Banyuwangi untuk bantuan pemenuhan kebutuhan air bersih.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya