PT KAI Diminta Jaga Privasi Penumpang Kereta Mewah Sleeper

Kereta sleeper bakal jadi tren baru bagi masyarakat dalam menentukan moda transportasi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Jun 2018, 09:40 WIB
Kereta Sleeper (Dok Foto: Facebook PT KAI)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) meluncurkan kereta sleeper pada mudik Lebaran 2018. Dengan harga promo tiket sebesar Rp 900 ribu per orang, penumpang bisa merasakan fasilitas mewah seperti di pesawat. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, adanya kereta sleeper ini merupakan suatu peningkatan pelayanan yang diberikan oleh PT KAI kepada penumpangnya.

"KAI sudah mempunyai standar pelayanan yang bagus dan salah satu produk yang baru diluncurkan, yaitu kereta api untuk penumpang yang bisa tidur. Ini menunjukkan adanya satu peningkatan pelayanan dengan menambah atau meningkatkan apa yang sudah baik," ujar Djoko di Jakarta, Rabu (13/6/2018).

Ia menjelaskan, kereta sleeper ini merupakan salah satu bentuk pilihan yang akan menjadi tren baru bagi masyarakat dalam menentukan moda transportasi.

"Tentu ini pasar bagi para penggemar kereta api untuk mencobanya dan saya tadi cek bagian reservasi tanggal 16 sampai dengan 25 sudah full booked (penuh). Intinya ada suatu permintaan yang mungkin trennya bisa terus meningkat," Djoko menambahkan.

Untuk dapat naik kereta mewah sleeper ini, KAI membanderol dengan harga sebesar Rp 900 ribu per penumpang. Terkait hal tersebut, Djoko menilai, KAI sudah menghitung seluruh biaya sebelum menerapkan harga.

"Saya rasa KAI sudah ada hitungannya sebelum menerapkan harga itu. Kalau dilihat sebenarnya untuk orang yang punya pertimbangan tertentu ini mungkin tidak mahal. Sebagai contoh daripada dia menginap di hotel di Jakarta, lebih baik menginap di kereta sleeper dan juga dapat fasilitas lainnya," urai Djoko.

 

2 dari 2 halaman

Saran Pemerintah

Petugas membantu pemudik menggunakan fasilitas kereta sleeper di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/6). Harga promo tiket kereta kelas luxury ini sebesar Rp 900 ribu per orang. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Terkait fasilitas kereta sleeper, Djoko memberikan beberapa masukan kepada manajemen agar dapat meningkatkan pelayanannya.

"Karena ini ditujukan untuk orang yang mempunyai privasi tinggi, beberapa hal tadi kita diskusikan dan semoga manajemen memperhatikan ini. Salah satunya karena untuk orang tidur, orang tidur kan enggak sadar supaya tidak jadi tontonan. Yang kedua ada hal yang sifatnya privat, mungkin itu perlu juga dijaga," terang Djoko.

Ke depan diharapkan pelayanan ini dapat membuat masyarakat yang biasa menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik Lebaran atau bepergian jauh dapat mencoba transportasi kereta api yang tentunya selamat, aman, dan tepat waktu.

Untuk diketahui, layanan kereta sleeper ini terdapat pada KA Argo Bromo Anggrek dengan rute Stasiun Gambir-Semarang Tawang-Stasiun Surabaya Pasarturi (PP).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya