Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membatalkan pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menyeret ke bawah bursa saham Asia. Beberapa indeks utama bursa Asia terkoreksi imbas dari sentimen tersebut.
Mengutip CNBC, bursa saham Asia dibuka melemah pada perdagangan pagi ini (25/5/2018). Indeks saham Nikkei Jepang turun tipis 0,11 persen menyusul kerugian sebagian besar sektor saham.
Baca Juga
Advertisement
Senasib, indeks saham Kospi Korea Selatan pun terempas 0,53 persen. Penguatan sektor saham teknologi mampu menahan laju indeks saham Kospi tertekan lebih dalam. Sementara indeks saham S&P/ASX 200 Australia merosot 0,28 persen. Koreksi tertinggi dialami sektor saham energi.
Pelemahan bursa saham Asia tidak terlepas dari pengaruh pernyataan Trump yang membatalkan pertemuan dengan Kim Jong-un pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Singapura pada 12 Juni ini.
Dalam suratnya, Donald Trump mengatakan, berdasarkan kemarahan yang luar biasa dan permusuhan terbuka, rasanya tidak pantas mengadakan pertemuan ini.
Untuk diketahui, pernyataan tersebut usai "permusuhan terbuka" yang dilontarkan Pyongyang dan menangguhkan komunikasi langsung dengan AS pekan ini. Trump juga memperingatkan militer AS bersiap jika ada tindakan sembrono dari Korea Utara.
Namun, setelah pengumuman Trump soal pembatalan tersebut, Korea Utara kabarnya bersedia menyelesaikan permasalahan dengan Amerika Serikat.
Perang Dagang
Selain sentimen di atas, pelaku pasar juga fokus pada perintah Trump kepada Departemen Perdagangan untuk memulai penyelidikan impor mobil, apakah selama ini mengganggu industri nasional.
Akibatnya, saham-saham produsen mobil di Jepang dan Korea Selatan berguguran. Termasuk saham perusahaan otomotif Eropa, seperti Porsche dan Daimler, yang tergerus masing-masing 3,02 persen dan 2,77 persen.
Bursa saham AS sebelumnya ditutup melemah pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi waktu Jakarta). Indeks saham Dow Jones tergelincir 0,3 persen atau 75,05 poin ke level 24.811,76.
Sedangkan harga emas justru melonjak menyentuh di atas USD 1.300 per ounce setelah kabar pembatalan pertemuan Trump dan Kim Jong-un. Di pasar uang, Yen Jepang diperdagangkan 109,25 terhadap dolar AS.
Advertisement
