Puluhan Anggota FPI Demo Pabrik Miras

Puluhan anggota FPI berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang, Banten, menuntut penutupan pabrik minuman keras. Aksi sempat diwarnai saling dorong antara demonstran dan aparat keamanan.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jun 2011, 22:50 WIB
Liputan6.com, Tangerang: Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa depan Kantor Bupati Tangerang, Banten, Senin (27/6), menuntut penutupan pabrik minuman keras. Aksi sempat diwarnai saling dorong antara demonstran dan aparat keamanan.

Dalam orasinya, demonstran menuntut agar Bupati Tangerang Ismet Iskandar segera menutup pabrik minuman beralkohol di Kecamatan Kosambi yang dituding milik PT Aneka Inti Bumi. Menurut mereka, Pemerintah Kabupaten Tangerang sebenarnya telah mengeluarkan surat penghentian operasional terhadap pabrik itu, Mei silam. Namun, pabrik tetap saja beroperasi.

Demonstran sempat mencoba menerobos masuk ke dalam gedung menemui sang bupati. Namun aksi mereka dihadang petugas Satuan Polisi Pamong Praja Satpol yang dibantu polisi.

Belakangan kekerasan urung berlanjut karena massa FPI membubarkan diri. Namun mereka mengancam kembali berunjuk rasa hingga pabrik miras ditutup.(ADI/AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya