Pemerintah Venezuela Bantah Chavez Kritis

Bahkan, pemimpin sayap kiri yang kerap dinilai Barat bersikap penghasut itu dinyatakan kondisinya terus membaik.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jun 2011, 10:07 WIB
Liputan6.com, Caracas: Pemerintah Venezuela membantah Presiden Hugo Chavez dalam keadaan kritis setelah menjalani operasi bedah darurat di Kuba. Bahkan, pemimpin sayap kiri yang kerap dinilai Barat bersikap penghasut itu dinyatakan kondisinya terus membaik.

Pemerintah Chavez menjelaskan, Chavez menjalani operasi untuk Abses pelvis pada 10 Juni silam. "Dia sudah mulai pulih," kata Menteri Penerangan Andres Izarra kepada AFP di Caracas, Ahad (26/6), menanggapi laporan surat kabar El Nuevo Miami Herald.

Koran ini sebelumnya mengutip sumber intelijen Amerika Serikat tanpa nama, yang mengatakan pemimpin berusia 56 tahun itu dalam kondisi kritis, tapi tidak di ambang kematian. Surat kabar itu juga menulis, sumber menolak mengomentari rumor di Venezuela bahwa Chavez menerima perawatan untuk kanker prostat.

Sejauh ini pemerintah Venezuela tak memberikan rincian kondisi Chavez. Sementara, sejumlah anggota parlemen dari kubu oposisi yang marah mengatakan hal itu adalah inkonstitusional bagi presiden untuk mengatur pemerintahan dari luar negeri. Namun, beberapa tokoh Venezuela membantah laporan-laporan itu.

Ketua Majelis Nasional Fernando Soto Rojas membantah rumor Chavez menderita kanker. Ia pun yakin Chavez akan kembali ke Caracas pada 5 Juli mendatang. "Anda akan melihat, kita akan memiliki dia kembali ke sini di Venezuela dengan kekuatan penuh hanya dalam beberapa hari," katanya.(ANS/Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya