Harga Ayam Potong Terus Menanjak

Kenaikan harga daging ayam tersebut disebabkan minimnya stok dari pihak distributor.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 26 Mar 2018, 12:54 WIB
Pembeli membeli daging ayam di pasar, Jakarta, Jumat (6/10). Dari data BPS inflasi pada September 2017 sebesar 0,13 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan karena sebelumnya di Agustus 2017 deflasi 0,07 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Minimnya jumlah stok ayam dari distributor membuat harga ayam potong kian hari terus meninggi. Kenaikan harga ayam ini itu sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.

Ade (30), pedagang ayam potong di pasar tradisional di bilangan Merdeka, Bogor, bercerita, daging ayam sudah menanjak harganya sejak 3-4 hari sebelumnya.

"Harga ayam potong sekarang Rp 37 ribu per kg. Naik Rp 2 ribu, dari sebelumnya yang Rp 35 ribu per kg," ucapnya kepada Liputan6.com di Pasar Merdeka, Bogor, Senin (26/3/2018).

Lebih lanjut Ade mengatakan, kenaikan harga daging ayam tersebut disebabkan minimnya stok dari pihak distributor.

"Mereka bilang, jumlah ayam potongnya langka, cuman sedikit. Susahlah kalau begitu," keluh dia.

Sedikit berbeda dengan bagian ayam lain yang biasa dikonsumsi, seperti ceker dan kepala. Ceker stabil pada kisaran Rp 20 ribu per kg, sedangkan bagian kepala dijual tetap Rp 10 ribu per kg.

2 dari 2 halaman

Harga Daging Sapi Stabil

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan, prediksi didasarkan hasil pemantauan ke sejumlah pasar di DKI Jakarta, beberapa hari belakangan, Jakarta, Kamis (22/6).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sedikit berbeda cerita dengan daging sapi, sejauh ini cukup masih stabil.

Dirman (48), pedagang daging sapi di pasar yang sama menyatakan, daging sapi paha yang dia punya dijual pada kisaran Rp 11 ribu.

"Tetap segitu saja harganya, belum berubah lagi," ujar dia.

Begitu juga dengan bagian dalam atau jeroan sapi, seperti hati, babat dan paru. Hati dan babat masih ditawarkan di angka Rp 25 ribu per kg, sedangkan paru Rp 70 ribu.

"Jeroan (harganya) memang lebih tinggi, apalagi paru. Tapi itu pun belum pada naik kok, masih sama," pungkas Dirman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya