Liputan6.com, Jakarta: Beberapa poin penting yang didiskusikan dalam Forum Ekonomi Dunia di Asia Timur (WEF), Senin (13/6), adalah permasalahan energi dan perkembangan teknologi seperti jejaring sosial Facebook dan twitter.
Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, sekarang pemerintah tak bisa berbohong dan harus transparan. Sebab, sosial media terus berkembang. Masyarakat juga dikatakan dapat memantau masalah yang terjadi dalam pembangunan melalui twitter dan Facebook.
Selain itu, cara meraih keuntungan ekonomi yang dapat berdampak terhadap masyarakat luas juga dibahas di WEF hari ini. Seorang panelis mengatakan demokrasi ekonomi di Indonesia dapat dijadikan contoh karena hasilnya pun dapat dirasakan masyarakatnya.
Direktur Utama Pertanian Karen Agustian menilai pertemuan ini harus menghasilkan sesuatu yang lebih dari sekadar pertemuan. Tapi harus ada inisiatif untuk bekerja sama dalam bidang pertanian, pengelolaan bencana alam bisa lebih efektif, dan kerja sama sektor swasta serta pemerintah dalam menekan perkembangan gizi. (ASW/Vin)
Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, sekarang pemerintah tak bisa berbohong dan harus transparan. Sebab, sosial media terus berkembang. Masyarakat juga dikatakan dapat memantau masalah yang terjadi dalam pembangunan melalui twitter dan Facebook.
Selain itu, cara meraih keuntungan ekonomi yang dapat berdampak terhadap masyarakat luas juga dibahas di WEF hari ini. Seorang panelis mengatakan demokrasi ekonomi di Indonesia dapat dijadikan contoh karena hasilnya pun dapat dirasakan masyarakatnya.
Direktur Utama Pertanian Karen Agustian menilai pertemuan ini harus menghasilkan sesuatu yang lebih dari sekadar pertemuan. Tapi harus ada inisiatif untuk bekerja sama dalam bidang pertanian, pengelolaan bencana alam bisa lebih efektif, dan kerja sama sektor swasta serta pemerintah dalam menekan perkembangan gizi. (ASW/Vin)
