Lamaran Tidak Pernah Dilakukan Oleh Wanita, Ini Alasannya

Simak di sini alasan mengapa proses lamaran tidak pernah dilakukan oleh pihak wanita terlebih dahulu, penasaran?

oleh Annissa Wulan diperbarui 20 Feb 2018, 16:30 WIB
Ilustrasi Cincin. (Matt Cowan/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Lamaran adalah hal yang dilakukan sebelum dua orang memutuskan untuk benar-benar berkomitmen dalam sebuah pernikahan. Biasanya lamaran dilakukan oleh seorang pria, benar?

Lantas, banyak pertanyaan, mengapa tidak wanita yang bertanya? Apakah Anda juga bertanya-tanya tentang hal ini?

Dilansir dari brides.com, Senin (19/2/2018), lamaran selalu dilakukan oleh pria dan bukan wanita adalah karena tradisi budaya yang telah mengakar kuat. Namun, sekarang banyak wanita yang tidak takut untuk melakukan lamaran terlebih dahulu, mengambil langkah pertama.

Dalam sebuah survei Associated Press yang dilakukan pada tahun 2014 tentang pasangan heteroseksual yang telah menikah, 5%nya berhasil karena pihak wanita yang mengajukan lamaran. Sedangkan 23% wanita lainnya menganggap mereka tidak akan diterima ketika mengajukan lamaran.

 

2 dari 3 halaman

Alasan lamaran selalu dilakukan oleh pria

Ilustrasi pernikahan (Reference)

Selama berabad-abad lamanya, lamaran diartikan sebagai permintaan izin kepada calon pengantin wanita untuk menikah dan mengambil alih kepemilikan, serta kontrol atas diri wanita tersebut dari ayah kepada suaminya kelak. Zaman dahulu, menikah artinya adalah menggantungkan hidup sepenuhnya kepada seorang pria, baik yang bisa menjaga dan mendukung secara finansial, sehingga wanita hanya perlu menunggu untuk dilamar.

3 dari 3 halaman

Alasan lamaran selalu dilakukan oleh pria

ilustrasi Foto Pernikahan (iStockphoto)

Namun sekarang 70% wanita dan anak di bawah usia 18 tahun telah mampu bekerja dan lebih dari 37% wanita mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi daripada pasangan mereka. Wanita modern tidak takut untuk mengajukan lamaran terlebih dahulu karena merasa pasangannya tidak akan melakukan hal tersebut atau tidak sabar.

Bagi beberapa wanita lainnya, mereka merasa nyaman dengan stereotip yang ada, bahwa lamaran harus datang dari pria. Ada lagi kelompok wanita yang justru merasa takut diri mereka akan terlihat agresif dan sombong ketika harus mengajukan lamaran terlebih dahulu.

Apakah Anda, sebagai seorang wanita setuju untuk mengajukan lamaran terlebih dahulu? Beranikah Anda?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya