Saksi: Bom Meledak Saat Imam Takbiratul Ihram

Seorang jemaah salat Jumat yang juga anggota Mapolresta Cirebon menyatakan bom meledak saat imam melakukan takbiratul ihram untuk memulai salat. Dalam ledakan itu, 17 orang luka-luka dan pelaku peledakan bom tewas.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Apr 2011, 15:05 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Bom bunuh dini di masjid Kompleks Markas Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, meledak saat imam melakukan takbiratul ihram untuk memulai salat Jumat. "Usai khotbah, kemudian imam melakukan takbiratul ihram, akhirnya bom meledak dan suasana langsung gelap," kata seorang jemaah salat Jumat yang juga anggota Mapolresta Cirebon seperti dikutip kantor berita ANTARA, Jumat (15/4).

Ia menjelaskan, pelaku saat berwudu sudah terlihat mondar-mandir, bahkan juga sempat masuk toilet cukup lama. "Dia masuk ke masjid dan duduk di shaf (baris) kedua, tapi saat salat akan dimulai dia bergeser ke tengah Masjid di tengah-tengah," tutur sumber itu yang mengaku sempat berdiri tidak jauh dari pelaku. Biasanya, lanjutnya, sekitar 80 persen polisi selalu salat Jumat di masjid itu.

Dalam ledakan itu, 17 orang luka-luka dan pelaku peledakan bom tewas. Korban luka di antaranya Kepala Polresta Cirebon Ajun Komisaris Besar Polisi Herukoco, Kepala Sub Bagian Sumber Daya Manusia, Kepala Satuan Lalu Lintas, dua anggota provos Polresta Cirebon, dua pegawai negeri sipil, dan masyarakat sipil.

Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam, mengatakan, Polri masih menyelidiki jenis bom yang meledak di masjid Mapolresta Cirebon. "Tim dari Polri saat ini masih menyelidiki jenis bom yang meledak sesaat menjelang salat Jumat," kata Anton [baca: Polri Selidiki Jenis Bom di Cirebon].(BOG/ANT)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya