Ini Regulasi Pemain Asing Liga 1 2018

Regulasi pemain asing di Liga 1 2018 lebih ketat.

oleh Ario Yosia diperbarui 15 Feb 2018, 22:22 WIB
Pemain Sriwijaya FC, Konate Makan dan Adam Alis, melakukan selebrasi usai membobol gawang PSMS pada laga Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Jumat (26/1/2018). Sriwijaya FC menang 2-0 atas PSMS. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Klub-klub kontestan Liga 1 2018 harus hati-hati mengontrak pemain asing. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memperketat aturan main soal legiun impor.

Pada Liga 1 2018, administrator kompetisi berketetapan menggunakan regulasi 3+1. Tiap klub hanya bisa mendaftarkan maksimal tiga pemain asing saja. Bisa melakukan penambahan satu pemain lagi, namun wajib berasal dari negara-negara Asia anggota AFC.

Baca Juga

  • Via Vallen Bakal Menggoyang Final Piala Presiden 2018 di SUGBK
  • 3 Pemain Pilar Bali United di Final Piala Presiden
  • Pemprov DKI Ikut Beri Dukungan untuk Final Piala Presiden

PT LIB menghapus regulasi marquee player. Pada musim lalu, klub bisa mendaftarkan pemain asing hingga lima orang, asal statusnya marquee player.

Definisi soal marquee player masih jadi berdebatan, karena PSSI terkesan abu-abu mematok standarnya. 

Pemain Asia yang berkiprah di Indonesia standarnya tinggi. Sesuai pasal 29 Regulasi Liga 1 2018 soal Strata dan Verifikasi Pemain Asing, pemain asing yang bersangkutan harus aktif di timnas negaranya selama dua tahun terakhir, dengan jumlah caps di atas 25 persen dari total pemain resmi.

Aturan ini bisa diabaikan jika pemain asing tersebut bermain di strata teratas kompetisi negaranya.

Sementara itu, buat pemain pendatang non-Asia mereka harus membuktikan sekurang-kurangnya bermain 25 persen pertandingan selama semusim dari kompetisi lain yang ia ikuti sebelumnya. Data resmi berasal dari klub sebelumnya dan disahkan federasi.

Klub-klub Liga 1 pun tidak bisa mendatangkan pemain Afrika baru secara sembarangan. PSSI hanya merekomendasikan lima negara saja, yakni Tunisia, Mesir, Kongo, Algeria, dan Sudan. Keputusan federasi buat membatasi pemain Afrika karena berkaitan urusan keimigrasian.

PT LIB juga mematok aturan soal strata kompetisi legiun asing. Detailnya sebagai berikut:

2 dari 2 halaman

Strata Kompetisi Pemain Asing

Pemain depan Persija, Marko Simic (tengah) dikawal petugas kepolisian usai laga pertama semifinal Piala Presiden 2018 melawan PSMS di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2). Marko Simic mencetak tiga gol. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Strata Kompetisi Pemain Asing di Liga 1:

CAF

Tunisia: 1; Mesir: 1; Kongo: 1; Algeria: 1; Sudan: 1

CONCACAF

Meksiko: 2,1; Negara lainnya: 1

CONMEBOL

Brasil: 3,2,1; Argentina: 3,2,1; Chile: 2,1; Peru: 2,1; Kolombia: 2,1; Negara lainnya: 1

UEFA

Spanyol: 3,2,1; Inggris: 3,2,1; Italia: 3,2,1; Jerman: 3,2,1; Prancis: 3,2,1; Rusia: 3,2,1; Portugal: 3,2,1; Ukraina: 2,1; Belgia: 2,1; Turki: 2,1; Austria: 2,1; Belanda: 2,1

Rep. Ceska: 2,1; Swiss: 2,1; Negara lainnya: 1

AFC

UEA: 2,1; Korea: 2,1; China: 2,1; Arab Saudi: 2,1; Jepang: 2,1; Iran: 2,1; Negara lain: 1

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya