Liputan6.com, Paris: Operasi militer Barat membidik pemimpin Libia Muammar Khadafi terus berlanjut. Sebagai bagian dari negara koalisi, Prancis yakin bisa melumpuhkan negeri di belahan utara Afrika itu dalam tempo sepekan. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Prancis Alain Juppe, Kamis (24/3).
"Pasukan mungkin memakan waktu dalam beberapa hari untuk menundukkan kesombongan LIbia. Tapi tidak akan lama, Libia akan takluk dalam waktu seminggu, bukan sebulan," ungkap Juppe seperti dilansir Kantor Berita Cina Xinhua. Ia menambahkan, "Para tentara mungkin memerlukan waktu untuk menghancurkan kemampuan militer Khadafi."
Pada hari ini, sejumlah pesawat tempur sejumlah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik utara atau NATO pun kembali menggempur Libia. Kapal selam Inggris juga meluncurkan salvo pada peluru kendali Tomahawk ke sistem pertahanan Libia [baca: Pasukan NATO Kembali Gempur Libia].(DES/ANS)
"Pasukan mungkin memakan waktu dalam beberapa hari untuk menundukkan kesombongan LIbia. Tapi tidak akan lama, Libia akan takluk dalam waktu seminggu, bukan sebulan," ungkap Juppe seperti dilansir Kantor Berita Cina Xinhua. Ia menambahkan, "Para tentara mungkin memerlukan waktu untuk menghancurkan kemampuan militer Khadafi."
Pada hari ini, sejumlah pesawat tempur sejumlah negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik utara atau NATO pun kembali menggempur Libia. Kapal selam Inggris juga meluncurkan salvo pada peluru kendali Tomahawk ke sistem pertahanan Libia [baca: Pasukan NATO Kembali Gempur Libia].(DES/ANS)
