Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar akhirnya menunjuk Bambang Soesatyo atau Bamsoet sebagai Ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto atau Setnov. Bamsoet pun rencananya akan dilantik Senin siang ini.
Setya Novanto mengaku belum mengetahui soal ditunjuknya Bamsoet sebagai penggantinya. Namun, kata Setnov, Bamsoet adalah sosok yang pas menjadi Ketua DPR RI.
Advertisement
"Bagus dia. Bagus-bagus aja," kata Setnov di lobby pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).
Setya Novanto menuturkan, setiap keputusan yang diambil partai tentunya sudah melewati serangkaian musyawarah dan rapat internal. Menurut dia, penunjukan Bamsoet jadi solusi terbaik untuk segera mengisi kursi yang ditinggalkannya. Dan Bamsoet, kata Setnov, salah satu politisi Golkar yang terbaik saat ini.
"Bagus ya, bagus dan saya pikir yang terbaik," imbuh terdakwa korupsi e-KTP itu sambil menganggukan kepala.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sesuai Mekanisme
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan penunjukan Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto yang menjadi terdakwa kasus e-KTP sudah sesuai mekanisme.
Airlangga menyebut pihaknya telah melakukan komunikasi dengan beberapa pengurus struktural di Partai Golkar.
"Tahapan dan mekanisme dengan para tokoh partai, seperti Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Dewan Pembina Partai Golkar," kata Airlangga di kawasan Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).
Menteri Perindustrian itu menyakini semua nama yang muncul sebagai kandidat pengganti Setya Novanto, mampu memimpin DPR. Namun, pada akhirnya memang pilihan jatuh pada Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo.
Airlangga menyebut Bamsoet memiliki pengalaman berpolitik di lingkungan parlemen. Bahkan, dia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berorganisasi.
"Saudara Bambang Soesatyo yang pantas menepati Ketua DPR. Dia juga punya konseptual yang baik serta punya ide dan gagasan," jelas Airlangga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
