Real Madrid Akan Aktifkan Klausul Pelepasan Icardi

Icardi dikabarkan telah lulus kesehatan di Real Madrid.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 10 Jan 2018, 19:40 WIB
Pemain Inter Milan, Mauro Icardi. (AFP/Alberto Pizzoli)

Liputan6.com, Madrid Rumor Real Madrid menginginkan Mauro Icardi terus menjadi isu panas pada jendela transfer musim dingin Januari 2018. Los Blancos dikabarkan siap memboyong striker Inter Milan itu ke Santiago Bernabeu.

Laporan Daily Express, Rabu (10/1/2018), mengklaim jika Real Madrid sudah mengaktifkan klausul pelepasan Icardi. Bahkan, striker asal Argentina itu juga telah lulus tes medis di klub raksasa Spanyol itu.

Sekedar informasi, Icardi memiliki klausul pelepasan 99 juta pound atau sekitar Rp 1,8 triliun dalam kontraknya saat ini Inter dan berlaku sampai Juli 2018. La Beneamata berusaha untuk mengikat pemain 24 tahun tersebut dengan kontrak baru yang bakal meningkatkan upah dan klausul pelepasannya.

Selain Real Madrid, Chelsea dan Manchester Untied juga dikaitkan dengan Icardi. Sebelumnya, Icardi juga dirumorkan dengan kepindahan ke Barcelona.

2 dari 3 halaman

Perekrutan Brilian

cardi akan menjadi perekrutan yang brilian untuk Real Madrid. Striker asal Argentina itu bisa menjadi pemecah masalah lini serang Los Blancos.

Fans Real Madrid menginginkan striker baru untuk menggantikan Karim Benzema yang performanya merosot pada musim ini. Benzema baru mencetak empat gol di semua ajang kompetisi.

Sebelumnya, Alvaro Morata diproyesikan sebagai pengganti Benzema. Akan tetapi, penyerang Timnas Spanyol itu tidak dapat meyakinkan pelatih Madrid Zinedine Zidane bahwa ia mampu memimpin barisan lini serang Real Madrid.

Morata kemudian dijual ke Chelsea pada bursa transfer musim panas 2017. Akibatnya, Madrid kini hanya memiliki Benzema sebagai striker berpengalam.

3 dari 3 halaman

Bantah Tes Medis

Soal tes medis bersama Real Madrid telah dibantah perwakilan Icardi. Bahkan, mereka menyatakan berita yang dibuat Diario Gol tersebut adalah berita palsu.

Icardi masih terikat kontrak Inter sampai 2021 setelah menandatangani kesepakatan baru selama lima tahun pada Oktober 2016.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya