Khadafi Dikabarkan Sembunyi di Zimbabwe

Pemimpin Libya Muammar Khadafi dikabarkan melarikan diri ke Zimbabwe. Menggunakan dua pesawat carteran Rusia, Khadafi beserta anggota keluarganya tiba di Bandar Udara Harare, awal pekan ini.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Feb 2011, 18:54 WIB
Liputan6.com, Harare: Pemimpin Libya Muammar Khadafi dikabarkan melarikan diri ke Zimbabwe. Menggunakan dua pesawat carteran Rusia, Khadafi beserta anggota keluarganya tiba di Bandar Udara Harare, awal pekan ini.

Seperti dilansir situs Nehandaradio.com, baru-baru ini, kabar ini diinformasikan salah satu staf bandara pesawat pertama yang mendarat di Harare mengangkut anak menantu Khadafi Aline Skaff serta putra Khadafi, Hannibal Khadafi. Sedangkan pesawat ke dua yang tiba beberapa jam setelahnya mengangkut 14 orang, termasuk Khadafi beserta putrinya, Aisyah.

Kabarnya di negara tersebut, Khadafi tidak hanya akan bersembunyi. Khadafi bermaksud meminta bantuan Presiden Zimbabwe Robert Gabriel Mugabe yang merupakan sahabat baiknya. Zimbabwe dipilih Khadafi tidak hanya karena sahabat baiknya memegang kekuasaan tertinggi di negara tersebut. Hal lainnya karena Zimbabwe adalah negara yang sudah dikenal dengan tindakan tegasnya terhadap warga negara yang mencoba mengancam kestabilan negara.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Emmerson Mnangagwa memutuskan untuk tidak berkomentar perihal "kunjungan" Khadafi. "Saya tidak punya mandat dalam tugas saya sebagai Menteri Pertahanan untuk menyelidiki aktivitas terjadi di negara lain Afrika," ucap Mnangagwa.(DSC/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya