Lawan Persija, Persib Dipastikan Tanpa Sang Kapten

Atep tak bisa bermain saat Persib bertemu Persija lantaran cedera

oleh Kukuh Saokani diperbarui 02 Nov 2017, 06:24 WIB
Pemain Persib Bandung, Atep Rizal. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung terpaksa tidak membawa sang kapten, Atep, saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). lantaran belum pulih dari cedera.

"Kita tinggal enam pemain termasuk Atep karena masih cedera," kata asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan di Bandung, Rabu (1/11/2017).

Herrie mengatakan bakal memaksimalkan para pemain yang ada dan sisa waktu akan dimanfaatkan untuk mematangkan taktik demi mencuri poin dari duel bertajuk El Clasico Indonesia tersebut.

"Sekarang sudah H-2 pasti persiapan sudah semakin matang dan mengasah taktik, finishing dan crossing menjadi fokus kita tapi tidak menurunkan bagaimana nanti kita bermain yang penting harus pressure lawan," katanya.

"Kita sudah pelajari pastinya Persija mana yang harus kita benahi dan tingkatkan serta cara bagaimana menangkal serangan lawan itu sudah dipelajari," kata dia.

Disinggung soal bola-bola mati yang selama ini menjadi salah satu keunggulan Persib, Herrie menegaskan jika hal tersebut bakal menjadi keuntungan bagi anak asuhnya.

"Mungkin akan dimaksimalkan tapi kita tidak hanya set piece banyak sekama yang harus kita bikin sebagai senjata kita," jelas Herrie.

 

2 dari 2 halaman

Rivalitas

Kapten Persija, Ismed Sofyan, berbicara dengan kapten Persib, Atep, pada laga Liga 1 di Stadion GBLA Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2017). Kedua klub bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sementara itu, asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, berharap rivalitas Persija melawan Persib jangan sampai terjadi di luar lapangan.

Herrie Setyawan berharap kesepakatan damai bisa benar-benar terwujud.

Foto dok. Liputan6.com

"Harapan yah pasti semua masyarakat bola ingin damai, rivalitas hanya terjadi di lapangan. Di luar lapang kita saudara. Kita sama-sama Indonesia dan harus bersatu," kata Herrie, Rabu (1/11/2017).

"Mudah-mudahan semua bisa mengerti, boleh mendukung timnya tapi harus dewasa, rivalitas hanya di lapangan saja."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya