Ditekuk Juventus, AC Milan Kontak Sousa untuk Gantikan Montella

Paulo Sousa menjadi kandidat kuat jika AC Milan mendepak Montella dari kursi pelatih.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2017, 07:12 WIB
Mantan pelatih Fiorentina Paulo Sousa (REUTERS/Max Rossi)

Liputan6.com, Milan - AC Milan kembali menelan kekalahan di Liga Italia. I Rossoneri kalah 0-2 dari Juventus di San Siro, Sabtu (28/10/2017) malam WIB. Dua gol tim tamu diborong Gonzalo Higuain.

Ini merupakan kekalahan keempat AC Milan dalam enam laga terakhir. Sebelumnya, Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan sudah kalah dari Sampdoria (0-2), AS Roma (0-2), dan Inter Milan (2-3).

Mereka juga hanya bermain imbang 0-0 saat menghadapi Genoa dan AEK Athens di kandang sendiri. Dengan demikian, dari 11 laga yang sudah dimainkan, Milan sudah kalah lima kali.

Situasi ini membuat posisi pelatih Vincenzo Montella semakin terancam. Isu pemecatan yang tadinya sempat meredup setelah menang 4-1 lawan Chievo tengah pekan lalu, kini kembali mencuat.

Dilansir Calciomercato, Minggu (29/10/2017), AC Milan kabarnya sudah mengontak mantan pelatih Fiorentina, Paulo Sousa. Pelatih asal Portugal itu menjadi kandidat pelatih AC Milan nomor satu jika Montella benar-benar dipecat. Beberapa kandidat lainnya adalah Walter Mazzari, Massimo Oddo, dan Gennaro Gattuso yang saat ini melatih tim Primavera Milan.

2 dari 2 halaman

Selevel

Meski kalah, Montella merasa timnya sudah bermain dalam level yang sama dengan Juventus. Ia mengungkapkan bahwa yang membedakan AC Milan dengan Juventus adalah Gonzalo Higuain.

"Tidak semua tim punya Higuain. Pertandingan itu ditentukan oleh pemain top yang mencetak dua gol,” ujarnya, usai pertandingan.

Seperti diketahui, AC Milan gagal mendatangkan Andrea Belotti maupun Pierre Emerick Aubameyang di bursa transfer musim panas lalu karena persoalan harga. Lantas, di hari terakhir jendela transfer, mereka merekrut Nikola Kalinic sebagai alternatif.

"Pemain top tidak akan datang tanpa Liga Champions. Saya tidak iri dengan apa yang dimiliki Juventus. Mereka contoh tim yang dibangun selama beberapa tahun. Mereka berpengalaman dan saat ini sudah memperkenalkan pemain muda. Mereka dibangun untuk memenangkan Liga Champions," ucap Montella menambahkan. (Abul Muamar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya