Kylian Mbappe Merasa Bukan Titisan Henry

Kylian Mbappe jadi pemenang Golden Boy Award 2017. Dia mengalahkan sejumlah kandidat lain, termasuk rekan senegaranya, Ousmane Dembele.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 25 Okt 2017, 21:40 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe. (FRANCK FIFE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Striker Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, tak mau disamakan dengan legenda Arsenal, Thierry Henry. Pemain 18 tahun itu ingin menjadi dirinya sendiri di lapangan.

Mbappe jadi pemenang Golden Boy Award 2017. Dia mengalahkan sejumlah kandidat lain, termasuk rekan senegaranya, Ousmane Dembele.

Mbappe menorehkan catatan spesial dalam ajang Golden Boy Award 2017. Dia meraih 291 poin. Itu adalah yang tertinggi selama anugerah itu digelar sejak 2003.

Berkat prestasi gemilangnya ini, Mbappe pun kemudian dibanding-bandingkan dengan Henry yang pernah sukses bersama Tim Nasional Prancis dan Arsenal.

"Perbandingan dengan Henry adalah sebuah kehormatan bagiku. Tapi itu tidak berdampak padaku. Aku ingin dikenal sebagai diri sendiri, bukan sebagai titisan orang lain. Aku tahu banyak orang berharap dariku, tapi aku bukan pemain yang memberi gol pada setiap pertandingan," kata Mbappe kepada Tuttosport.

"Aku harus bekerja keras, usia muda tidak akan pernah menjadi alasan," Mbappe menambahkan.

Kylian Mbappe menjadi pemain Prancis ketiga yang memperoleh Golden Boy Award. Sebelumnya, pada 2013, anugerah tersebut disabet Paul Pogba.

Lalu, dua tahun berselang, giliran Anthony Martial yang dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di Eropa. Kedua pemain itu kini sama-sama bermain untuk Manchester United.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya