BNPB Datangi Daerah Bencana Abu Bromo

BNPB menggelar survei ke sejumlah lokasi yang paling parah terkena hujan abu Gunung Bromo. Mereka mendata kondisi kesehatan masyarakat dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat hujan abu bercampur material vulkanik.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Des 2010, 11:34 WIB
Liputan6.com, Probolinggo: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar survei ke sejumlah lokasi yang paling parah terkena hujan abu Gunung Bromo. Mereka mendata kondisi kesehatan masyarakat dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat hujan abu bercampur material vulkanik.

Dari hasil pendataan, BNPB merekomendasikan pemerintah segera memberikan bantuan kepada warga di lokasi bencana. Hingga kini, sekalipun kondisi di sejumlah daerah bencana sudah dalam keadaan parah, belum ada evakuasi atau pengungsian. Menurut Deputi BNPB Sutrisno, kondisi telah mendekati tanggap darurat karena banyak kerusakan yang membuat warga tak bisa kembali bekerja.

Kerusakan sejauh ini telah dirasakan 16 Desa di Kecamatan Sumber dan Sukapura, Probolinggo. Sejumlah rumah rusak dan roboh karena tak mampu menahan beratnya tumpukan abu bercampur pasir. Bahkan, Sekolah Dasar Negeri Ngadirejo ambruk karena hujan abu yang terjadi terus-menerus. Namun, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa lantaran terjadi pada saat liburan sekolah.(MRQ/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya