Setelah Ronaldo, Bek Real Madrid Terseret Kasus Pajak

Bek Real Madrid, Marcelo diduga menggelapkan pajak mulai 2013.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Okt 2017, 16:30 WIB
Cristiano Ronaldo dan bek Real Madrid, Marcelo ( AFP PHOTO/ JAVIER SORIANO)

Liputan6.com, Madrid - Setelah Cristiano Ronaldo, otoritas pajak Spanyol kini membidik pemain Real Madrid lainnya, Marcelo. Bek Los Blancos, julukan Real Madrid, diduga menggelapkan pajak mulai 2013.

Dikutip dari media Spanyol, Mundo Deportivo, otoritas pajak Spanyol tengah menyelidiki Marcelo yang lalai membayar kewajibannya. Marcelo tidak membayar pajak sebesar 400 ribu euro.

Otoritas pajak setempat bakal memperpanjang masalah untuk mendalami masalah ini. Sebab, mereka menganggap Marcelo telah melakukan kejahatan keuangan di Spanyol.

Dalam undang-undang Spanyol, penggelapan pajak lebih dari 120 ribu euro bakal mendapat tindakan tegas dari pihak kepolisian.

Sebelumnya, pada musim panas lalu, Ronaldo juga terbelit masalah yang sama dengan Marcelo. Ronaldo dituduh melakukan penggelapan pajak pada 2011 hingga 2014.

Pria berusia 32 tahun itu dituduh mengemplang pajak sebesar 14 juta euro. Bahkan, pemain andalan Real Madrid itu sempat diancam tujuh tahun penjara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya