Pengungsi Bertahan Tanpa Listrik

Sekitar 200 warga yang mengungsi di Desa Gulon, Magelang, Jateng, bertahan hidup mengandalkan genset. Logistik yang tersedia pun terbatas.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Nov 2010, 17:59 WIB
Liputan6.com, Magelang: Sekitar 200 warga yang mengungsi di Desa Gulon, Magelang, Jawa Tengah, bertahan hidup tanpa listrik. Pantauan SCTV, Senin (8/11), berada di tempat pengungsian yang dikelola masyarakat ini mereka mengandalkan genset. Para pengungsi juga hidup di tengah keterbatasan logistik. Budi, seorang pengungsi mengatakan saat ini sangat membutuhkan handuk, baik untuk anak-anak dan orang dewasa.

Budi dan warga lain berada di pengungsian berjarak 20 kilometer dari Gunung Merapi. Hidup dalam keterbatasan makin terasa dengan ruangan untuk tidur tak begitu luas.(AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya