Cuaca Buruk Masih Menerpa Mentawai

Selain gempa susulan, berdasarkan pantauan reporter SCTV di lokasi bencana, hujan lebat disertai angin kencang menghantam Mentawai. Kondisi ini mengakibatkan kapal-kapal terpaksa bersandar di pelabuhan.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Okt 2010, 11:27 WIB

Liputan6.com, Mentawai: Memasuki hari kelima pascabencana gempa dan tsunami, cuaca buruh masih menerpa Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Sabtu (30/10). Bahkan, gempa susulan masih sering terjadi, seperti pada pagi tadi yang berkuatan lima skala Richter [baca: Pagi Ini Gempa Kembali Guncang Mentawai ].

Selain gempa susulan, berdasarkan pantauan reporter Liputan6 SCTV Felix Palenewen di lokasi bencana, hujan lebat disertai angin kencang menghantam Mentawai. Kondisi ini mengakibatkan kapal-kapal terpaksa bersandar di Pelabuhan Tuapejat, Mentawai. Alhasil, pengiriman bantuan kembali tersendat, padahal para korban bencana terancam kelaparan [baca: Korban Gempa Mentawai Terancam Kelaparan].

Sementara itu, juru kamera Metro TV bernama Nasrulloh dikabarkan masih hilang. Hingga pagi tadi belum ada kontak dengan sang kamerawan tersebut.(ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya