Bangjaya: Foke Gagal Atasi Kemacetan dan Banjir

Barisan Muda Pejuang Jakarta Raya minta Gubernur DKI Fauzi Bowo segera mengatasi masalah banjir dan kemacetan di Ibu Kota. Hingga kini Pemprov DKI belum bisa mengatasi masalah klasik tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2010, 18:57 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Ratusan orang yang tergabung dalam Barisan Muda Pejuang Jakarta Raya (Bangjaya) berunjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Jumat (29/10). Mereka meminta Gubernur DKI Fauzi Bowo segera mengatasi masalah banjir dan kemacetan di Ibu Kota. Pasalnya, hingga sampai saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum bisa mengatasi masalah klasik tersebut.

Menurut koordinator aksi Dika Mohammad, banjir dan macet di Jakarta dipengaruhi tiga hal, yaitu ketidakjelasan pelaksanaan tata ruang Ibu Kota, peningkatan industri otomotif dengan melonjaknya jumlah kendaraan, dan korupsi pembangunan fasilitas publik.

Dika menilai orang nomor satu di Jakarta itu telah gagal mengatasi masalah banjir dan kemacetan. Padahal Fauzi Bowo dalam kampanyanya mengatakan "serahkan kepada ahlinya".

Tak hanya berunjuk rasa, Bangjaya juga memberikan solusi ataupun masukan kepada Pemprov DKI untuk meningkatkan jumlah ruang terbuka hijau (RTH) dan daerah resapan. Selain itu ada peningkatan operasional transportasi umum yang murah, membatasi penggunaan kendaraan pribadi, dan membangun gerakan antibanjir dan antimacet.(IAN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya