Liputan6.com, Mentawai: Warga korban gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, sangat memerlukan bantuan. Menurut laporan reporter SCTV Felix Palenewen, Kamis (28/10), warga terutama anak-anak dan orangtua sangat membutuhkan bantuan berupa tikar, makanan, dan obat-obatan.
Sejauh ini mereka baru menerima bantuan dari kecamatan setempat. Itupun jumlahnya sangat terbatas. Warga mengeluh pemerintah kurang tanggap dalam menangani bencana tersebut.
Sementara itu, sebagian warga Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan, Mentawai, Sumbar, nekat kembali ke kampungnya. Mereka berusaha mencari sisa barang yang kemungkinan masih bisa dipergunakan. Selama ini warga tinggal di pengungsian yang letaknya sekitar satu kilometer dari rumah mereka.
Desa Bosua termasuk daerah yang paling parah kerusakannya. Nyaris semua bangunan di daerah ini hancur. Kini kondisi desa itu nyaris tak berpenghuni [baca: Ratusan Rumah di Sibora Selatan Tersapu Bersih].(IAN)
Sejauh ini mereka baru menerima bantuan dari kecamatan setempat. Itupun jumlahnya sangat terbatas. Warga mengeluh pemerintah kurang tanggap dalam menangani bencana tersebut.
Sementara itu, sebagian warga Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan, Mentawai, Sumbar, nekat kembali ke kampungnya. Mereka berusaha mencari sisa barang yang kemungkinan masih bisa dipergunakan. Selama ini warga tinggal di pengungsian yang letaknya sekitar satu kilometer dari rumah mereka.
Desa Bosua termasuk daerah yang paling parah kerusakannya. Nyaris semua bangunan di daerah ini hancur. Kini kondisi desa itu nyaris tak berpenghuni [baca: Ratusan Rumah di Sibora Selatan Tersapu Bersih].(IAN)
