Jasa Marga Bakal Bongkar Gerbang Tol Cibubur dan Cimanggis Utama

Jasa marga dalam waktu dekat akan memberlakukan perubahan sistem transaksi di Jalan Tol Jagorawi.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 01 Jun 2017, 01:03 WIB
Kendaraan terjebak macet di Gerbang Tol Cibubur Utama, Jakarta, Kamis (5/5). Tingginya volume kendaraan dari Jakarta yang menuju Bogor dan sekitarnya selama masa libur membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut macet. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk meningkatkan mutu pelayanan, Jasa Marga dalam waktu dekat akan memberlakukan perubahan sistem transaksi di Jalan Tol Jagorawi. Hal ini diungkapkan General Manager (GM) Tol Cabang Jagorawi Roy Ardian Darwis.

"Dalam waktu dekat Jasa Marga akan membongkar Gerbang Tol (GT) Cibubur Utama dan Cimanggis Utama. Hal ini juga merupakan peningkatan pelayanan, mengingat di kedua gerbang tol barrier tersebut kerap terjadi antrean cukup panjang," ujar Roy saat acara Ngabuburit Bareng Jasa Marga di Rest Area KM10 Tol Jagorawi, Rabu (31/5/2017).

Dia menjelaskan, saat ini model transaksi menggunakan sistem tertutup atau off ramp pay, nantinya akan menjadi terbuka atau on ramp pay. Di mana seluruh ruas dari Cawang-Ciawi dan sebaliknya dikenakan tarif merata dengan satu kali transaksi dalam satu wilayah operasi.

"Untuk menghilangkan transaksi yang terlampau banyak jadi kita hanya 1 kali transaksi di on ramp pay atau off ramp pay. Jadi minimal panjang antrean juga sudah hilang di Cibubur Utama maupun di Cimanggis Utama," kata Roy.

Pengguna jalan tol dari arah Jakarta menuju Ciawi, lanjut dia, akan membayar tol di akses keluar atau off ramp. Sedangkan pengguna jalan tol dari arah Ciawi menuju Jakarta akan membayar di akses masuk atau on ramp.

"Kalau dari arah Jakarta ke Bogor, transaksi di luar, di gerbang keluar. Tapi kalau dari arah Bogor ke Jakarta di gerbangnya," ucap dia.

Sedangkan untuk pemberlakuannya, Roy menyebut masih menunggu dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PERA). Saat ini Jasa Marga terus melakukan sosialisasi saja.

"Ini tahap sosialisasi sebenarnya, tapi pelaksanannya memang harus menunggu dari Kementerian PU, kelayakannya dia yang akan meninjau minggu depan," tutur Roy.

"Tanggal pemberlakuan perubahan sistem transaksi di Jalan Tol Jagorawi, menunggu penetapan tarif baru merata yang akan ditetapkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," sambung dia.

Nantinya, dengan diberlakukannya perubahan sistem transaksi ini, pengguna Jalan Tol Jagorawi diharapkan dapat merasakan manfaatnya. Yaitu efisiensi waktu transaksi di jalan tol, dimana proses transaksi lebih praktis, dari 2 kali kini hanya menjadi sekali transaksi.

"Kalau transaksi itu kan kita sebut ada waktu transaksi, akan mengurangi waktu transaksi 37 persen, sekitar itu lah. Mengurangi waktu transaksi karena dia pake uang cash, menerima kartu tanda masuk, itu waktunya biasanya 11 detik jadi bisa sekitar 4 detik," pungkas Roy.

Selain itu, Jasa Marga juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol melalui optimalisasi pelayanan di jalan tol.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya