Diizinkan Pakai iPhone, Donald Trump Hanya Boleh Akses Twitter

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diizinkan menggunakan iPhone, tapi hanya boleh menggunakan satu aplikasi saja, yaitu Twitter.

oleh Andina Librianty diperbarui 27 Mei 2017, 08:00 WIB
Presiden AS Donald Trump berdoa di Tembok Ratapan, tempat suci milik kaum Yahudi, di Yerusalem, Senin (22/5). Trump yang menganut Kristen Protestan, adalah presiden AS pertama yang mempunyai anggota keluarga inti orang Yahudi. (AP Photo/Evan Vucci)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump boleh menggunakan iPhone, berbeda dengan Barack Obama yang selama masa kepemimpinannya tidak diperbolehkan. Namun iPhone yang digunakan oleh Trump hanya boleh memiliki satu aplikasi di dalamnya, yaitu Twitter.

Dilansir Softpedia, Sabtu (27/5/2017), informasi mengenai penggunaan iPhone dan aplikasi Twitter ini diungkapkan oleh sumber dari White House. Twitter dinilai sebagai layanan favorit Trump untuk eksis di dunia maya dengan opininya tentang berbagai hal.

iPhone yang digunakan Trump diyakini sangat berbeda dengan milik orang kebanyakan. Mengingat posisinya sebagai seorang presiden, perangkat Trump telah melalui serangkaian langkah keamanan untuk mencegah ancaman, yang dapat mengekspos data-data pentingnya.

Terlepas dari 'perseteruannya' dengan Apple soal pembangunan pabrik iPhone di AS, Trump pernah kedapatan menggunakan smartphone tersebut beberapa kali. Selain itu, sejumlah kicauannya di Twitter juga di-post dari ponsel Apple tersebut. Trump juga dilaporkan pernah memiliki smartphone Samsung, sebelum akhirnya berhenti menggunakannya karena alasan keamanan.

Selain Trump, Obama sebelumnya juga dilaporkan pernah ingin menggunakan iPhone saat menjabat sebagai Presiden AS. Namun ia tidak mendapatkan izin. Sebaliknya, ia boleh menggunakan iPad atas izin National Security Agency (NSA), dengan serangkaian implementasi keamanan di dalamnya.

(Din/Cas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya