Kemkominfo Siap Luncurkan Aplikasi Khusus Mudik

Rencananya, aplikasi ini akan diluncurkan dua minggu atau sepuluh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2017.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 23 Mei 2017, 15:00 WIB
Menkominfo Rudiantara memberi keterangan pers terkait Malware Ransomware WannaCry di Jakarta, Minggu (14/5). Menurut Rudiantara, ia bersama tim akan berupaya menangani serangan malware tersebut, agar dampaknya tak lebih parah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi arus mudik Lebaran 2017, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berencana menyiapkan aplikasi khusus. Informasi ini disampaikan oleh Menkominfo Rudiantara saat Apel Siaga Kesiapan Bidang Telekomunikasi dan Penyiaran.

Menurut Rudiantara, aplikasi ini akan mengintegrasikan aplikasi-aplikasi seputar mudik. Para pemudik dapat mengetahui SPBU atau tempat istirahat yang berada paling dekat dengannya saat menempuh perjalanan. Aplikasi ini juga menyediakan informasi mengenai pos-pos yang disediakan oleh operator seluler di Indonesia.

Seperti diketahui, hampir seluruh operator seluler memang kerap membuka pos khusus di jalur mudik yang memungkinkan masyarakat menikmati layanan seperti pengisian pulsa atau sekadar beristirahat.

"Jadi, operator tak perlu menghadirkan aplikasi sendiri-sendiri. Masyarakat juga tak bingung apabila sudah ada aplikasi terintegrasi semacam ini, sehingga lebih nyaman," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (23/5/2017).

Sayangnya, ia belum mengungkapkan nama dari aplikasi tersebut. Kendati demikian, aplikasi ini diharapkan sudah bisa diunduh dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan aplikasi ini sudah rilis dua minggu atau maksimal sepuluh hari sebelum Lebaran," ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Sebagai informasi, Kemenkominfo bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) dan seluruh operator seluler juga akan melakukan Apel Kesiapan Bidang Telekomunikasi dan Penyiaran.

Apel ini dilakukan dalam bentuk pengujian (drive test) untuk memastikan performa jaringan telekomunikasi dan kesiapan penyiaran untuk mengatasi peningkatan pergerakan trafik saat mudik Lebaran dan arus balik Lebaran 2017.

(Dam/Cas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya