Penuhi Undangan Raja Salman, Jokowi Bertolak ke Saudi Arabia

Pertemuan tersebut sekaligus sebagai bentuk kontribusi Indonesia dalam memelihara perdamaian dunia.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Mei 2017, 16:48 WIB
Presiden Jokowi mengajak Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud keliling halaman Istana Merdeka dengan menaiki mobil golf, Jakarta, Kamis (2/3). (AFP Photo/ Pool/DITA ALANGKARA)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo  atau Jokowi bertolak ke Arab Saudi memenuhi undangan Raja Salman untuk menghadiri Arab Islamic American Summit. Presiden akan memaparkan keberhasilan Indonesia dalam memberantas terorisme.

Presiden Jokowi mengatakan, Arab Islamic American Summit sangat penting bagi Indonesia guna membahas kerja sama internasional melawan terorisme dan radikalisme. Turut hadir 55 kepala negara dalam konferensi tingkat tinggi tersebut.

"Akan gunakan momen KTT ini untuk yang pertama menyampaikan pentingnya penggunaan soft power melawan radikalisme dan terorisme," kata Jokowi sebelum bertolak ke Arab Saudi di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (20/5/2017).

Pertemuan tersebut sekaligus sebagai bentuk kontribusi Indonesia dalam memelihara perdamaian dunia.

"Indonesia ingin ikut berkontribusi dalam upaya memelihara perdamaian dunia, sesuai dengan konstitusi kita, termasuk kehadiran kita dalam forum internasional," ujar Jokowi.

Presiden berharap pertemuan tersebut membuahkan hasil dalam pemberantasan terorisme dan radikalisme.

"Termasuk menangani akar masalah yang muncul karena radikalisme dan terorisme ini," ujar Presiden Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya