Permintaan Diprediksi Meningkat, Harga Gula Naik

Harga gula berjangka untuk Oktober naik US$ 4,6 atau 0,8 persen menjadi US$ 574,5 per metrik ton di NYSE LIiffe, London. Naiknya harga gula disebabkan ada spekulasi terhadap akan meningkatnya permintaan gula di Pakistan

oleh Liputan6 diperbarui 25 Agu 2010, 19:03 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Harga gula tercatat naik pada perdagangan komiditi di bursa komoditi London, Inggris, Rabu (25/8). Gula berjangka untuk Oktober naik US$ 4,6 atau 0,8 persen menjadi US$ 574,5 per metrik ton di NYSE LIiffe, London.

Naiknya harga gula disebabkan ada spekulasi terhadap akan meningkatnya permintaan gula di Pakistan menyusul tak kondusifnya keadaan negara tersebut setelah bencana banjir. Sedangkan produksi gula di Jerman diprediksi turun 13 persen menjadi 3,67 juta ton sampai dengan akhir tahun ini. Turunnya produksi gula di Jerman disebabkan imbas dari pengaruh kondisi cuaca yang terjadi di Eropa akhir-akhir ini.

Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga gula diperkirakan belum aman. Ini mengingat kondisi perdagangan global untuk hari bergerak negatif dan juga turunnya harga minyak mentah.(www.vibiznews.com/BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya