Mapolresta Pematang Siantar Diserang

Penyerangan Mapolresta Pematang Siantar dipicu masalah tilang sepeda motor. Pelaku penyerangan diduga anggota TNI yang tak terima ditilang.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Agu 2010, 01:45 WIB
Liputan6.com, Pematang Siantar: Puluhan orang yang diduga anggota TNI menyerang Markas Polresta Pematang Siantar, Sumatra Utara, Selasa (17/8) malam. Akibat serangan ini, beberapa lampu pagar Mapolresta Pematang Siantar pecah berantakan.

Menurut informasi yang dihimpun, penyerangan dipicu masalah tilang kendaraan yang dilakukan polisi. Diduga, polisi menilang anggota TNI yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm dan tak bisa memperlihatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Polisi kemudian menahan sepeda motor yang dibawa pria tersebut.

Tak terima ditilang, sekitar 45 orang yang diduga anggota TNI mendatangi Mapolresta Pematang Siantar. Mereka datang dengan maksud mengambil sepeda motor yang ditahan. Namun, karena polisi yang berjaga tak bisa menuruti kemauan mereka, massa lalu mengambil paksa sepeda motor yang berada di penitipan kendaraan.

Tak hanya itu, mereka kemudian mengamuk dan merusak pagar Mapolresta Pematang Siantar. Massa juga merusak sejumlah sepeda motor yang ada di halaman kantor polisi. Bahkan, beberapa lampu di halaman Mapolresta Pematang Siantar pecah berantakan. Mereka juga nyaris memukul polisi yang berjaga.

Hingga dini hari ini, suasana Mapolresta Pematang Siantar masih mencekam. Sejumlah polisi masih berjaga-jaga. Personel Polisi Militer dan perwira TNI juga terlihat di Mapolresta Pematang Siantar.(ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya