Liputan6.com, Jakarta: Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang, Senin (9/8) siang, menyatakan Abu Bakar Ba'asyir ditangkap karena ada indikasi keterlibatan dengan pelatihan militer di Aceh dan persiapan aksi teror yang dibongkar Polri di Jawa Barat, pekan silam.
Ba'asyir dianggap ikut menyiapkan rencana awal pelatihan militer di Aceh. Ia juga dianggap menunjuk Mustakin (Qoid) sebagai pemimpin camp, Mustofa Abu Tholib yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ia pun menunjuk Dulmatin sebagai penanggung jawab."Kemudian, Ustad ABB secara rutin mendapat laporan dari pengelola lapangan," kata Edward. Baasyir juga dituding ikut mendanai pelatihan militer tersebut.
Edward menginformasikan, Ba'asyir ditangkap di Banjar, Jawa Barat, Senin (9/8) pukul 08.15 WIB. "Dalam penangkapan itu, ada lima orang yang diduga pengawal Ustad Abu juga ditangkap karena menghalang-halangi petugas," kata Edward dalam jumpa pers di Mebes Polri itu.(YUS)
Ba'asyir dianggap ikut menyiapkan rencana awal pelatihan militer di Aceh. Ia juga dianggap menunjuk Mustakin (Qoid) sebagai pemimpin camp, Mustofa Abu Tholib yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ia pun menunjuk Dulmatin sebagai penanggung jawab."Kemudian, Ustad ABB secara rutin mendapat laporan dari pengelola lapangan," kata Edward. Baasyir juga dituding ikut mendanai pelatihan militer tersebut.
Edward menginformasikan, Ba'asyir ditangkap di Banjar, Jawa Barat, Senin (9/8) pukul 08.15 WIB. "Dalam penangkapan itu, ada lima orang yang diduga pengawal Ustad Abu juga ditangkap karena menghalang-halangi petugas," kata Edward dalam jumpa pers di Mebes Polri itu.(YUS)
