Liputan6.com, Banyumas: Peredaran tabung gas yang tidak berlogo Standar Nasional Indonesia (SNI) akan membahayakan masyarakat. Polisi pun turun ke lapangan untuk merazia sejumlah agen gas elpiji. Hasilnya ratusan tabung gas ditemukan bocor dan tak berlogo SNI.
Razia ini dilakukan secara mendadak di sejumlah agen dan pangkalan gas elpiji di Purwokerto, Jawa Tengah. Langkah ini ditempuh sebagai antisipasi peredaran tabung gas yang bocor dan tidak berstandar nasional.
Saat di lokasi, polisi memeriksa tumpukan tabung gas berukuran 3 dan 12 kg. Hasilnya, ratusan tabung gas elpiji ditemukan bocor dan tidak berlogo SNI.
Salah seorang agen gas elpiji, Jumadi, mengaku tidak mengetahui tabung-tabung yang berada di gudang mereka itu ada yang bocor. "Memang ada keluhan dari warga kalau tabung gasnya bocor," ujar dia, Kamis (5/8).
Aksi razia ini akan terus digelar. Polisi akan memeriksa tabung gas di sejumlah agen dan pangkalan gas elpiji yang menjadi langganan masyarakat. (mel)
Razia ini dilakukan secara mendadak di sejumlah agen dan pangkalan gas elpiji di Purwokerto, Jawa Tengah. Langkah ini ditempuh sebagai antisipasi peredaran tabung gas yang bocor dan tidak berstandar nasional.
Saat di lokasi, polisi memeriksa tumpukan tabung gas berukuran 3 dan 12 kg. Hasilnya, ratusan tabung gas elpiji ditemukan bocor dan tidak berlogo SNI.
Salah seorang agen gas elpiji, Jumadi, mengaku tidak mengetahui tabung-tabung yang berada di gudang mereka itu ada yang bocor. "Memang ada keluhan dari warga kalau tabung gasnya bocor," ujar dia, Kamis (5/8).
Aksi razia ini akan terus digelar. Polisi akan memeriksa tabung gas di sejumlah agen dan pangkalan gas elpiji yang menjadi langganan masyarakat. (mel)
