Rupiah Pagi Makin Dekati Rp9.000 per Dolar AS

Pagi ini (27/7) kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta naik menjadi Rp9.008-Rp9.018 per dolar AS.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jul 2010, 11:11 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Rupiah makin mendekati level Rp9.000 per dolar AS. Pagi ini (27/7) kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta naik menjadi Rp9.008-Rp9.018 per dolar AS, dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp9.020-Rp9.030.

Pelaku pasar terlihat kembali memburu rupiah, setelah adanya pernyataan bahwa pasar Asia tumbuh signifikan.

Direktur Currency Management Group, Farial Anwar mengatakan, naiknya pertumbuhan ekonomi Asian yang merupakan faktor pendorong ekonomi Amerika Serikat dan Jepang, memicu pelaku pasar asing aktif bermain di pasar domestik.

Farial memperkirakan rupiah akan mencapai level Rp9.000 per dolar AS, apabila BI membiarkan pergerakan rupiah yang terus menguat hingga di bawah angka Rp9.000 per dolar.

"Kami memperkirakan rupiah akan dapat mencapai angka Rp9.000 per dolar, karena faktor positif makin kuat," katanya. Jadi bisa atau tidaknya rupiah meliwati posisi Rp9.000 per dolar sangat tergantung pada BI.

"Kami khawatir BI tidak akan melepasnya dan akan masuk pasar melakukan intervensi dengan melakukan pembelian," tambahnya.

Rupiah terus naik dalam tiga hari ini, karena pelaku optimistis, penempatan dana di pasar Indonesia merupakan faktor yang paling tepat. Pertumbuhan ekonomi Asia khususnya Indonesia paling menonjol di antara negara Asia, kecuali China dan India.

Farial mengatakan, ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, apabila pemerintah cepat mencairkan anggaran belanja pemerintah dan mendorong perbankan untuk memacu penyaluran kredit.(ANT/mla)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya