Liputan6.com, Jakarta Tidak semua negara maju ternyata dinilai cocok untuk menjadi tempat tinggal para orang kaya. Laporan terbaru yang dikeluarkan New World Wealth memperlihatkan, banyak miliarder dan individu berpenghasilan tinggi yang memilih untuk pindah tempat tinggal ke negara lain.
Hal ini dilakukan karena beberapa alasan. Salah satunya terkait stabilitas ekonomi dan kondisi politik negara asal yang dinilai kurang kondusif untuk menjadi tempat tinggal.
Advertisement
Laporan berjudul Global Health Review: Worldwide Wealth and Wealth Migration Trends juga mengatakan bahwa perpindahan miliarder ini bisa menjadi indikator tentang bagaiman kondisi politik dan stabilitas ekonomi dirasakan oleh orang-orang kaya.
Berikut lima negara maju yang ditinggal miliardernya seperti dilaporkan marketwatch.com, Kamis (2/3/2017)
5. Turki
Di tahun 2015, Turki kehilangan 1.000 orang kaya asal negaranya. Sementara di tahun 2016, sebanyak 6.000 miliarder asal Turki memilih untuk tinggal di negara lain. Hal ini disebabkan kondisi politik dan stabilitas negara ini yang menurun sejak 2015.
4. India
Miliarder asal India sudah mulai memilih untuk tinggal di negara lain sejak tahun 2015. Di tahun 2016, jumlah miliarder yang memilih untuk tinggal di negara lain mencapai 8.000 orang.
Brasil
3. Brasil
Posisi ketiga ditempati Brasil. Negara di benua Amerika ini mengalami penurunan orang kaya yang tinggal di negaranya sebanyak 6.000 orang. Apabila dibandingkan dengan negara lain, Brasil memiliki penurunan jumlah orang kaya terbesar.
2. China
China kehilangan 9.000 miliardernya sepanjang 2016. Jumlah ini sama dengan tahun 2015 dimana jumlah orang kaya di negara tersebut juga berkurang 9.000 orang.
1. Prancis
Negara yang paling mengalami penurunan jumlah miliarder adalah Prancis. Di tahun 2016, sebanyak 12.000 orang kaya tercatat pergi meninggalkan negara tersebut. Hal ini diperkirakan karena kondisi politik negara tersebut yang tidak benar-benar stabil.
Advertisement
