Liputan6.com, Moscow- Kementerian kesehatan Rusia belum lama ini telah mengusulkan sebuah kebijakan berskala nasional yang akan membuat satu dunia terkejut sekaligus kagum. Seperti diberitakan di laman Zeenews India, Kamis (12/1/2017), pemerintah Rusia melalui kementerian kesehatannya berkeputusan untuk melancarkan rencana mereka untuk menurunkan peraturan berupa pelarangan merokok terhadap siapa pun yang lahir setelah tahun 2015.
Proposal yang diajukan oleh pihak kementerian kesehatan negara tersebut sejauh ini mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Vladimir Putin.
Jika perencanaan tersebut berhasil dan berujung menjadi pengadopsian pelarangan merokok terhadap generasi yang terlahir setelah tahun 2015, maka Rusia akan menjadi negara pertama di dunia yang berhasil mengeliminasi keberadaan rokok serta menurunkan secara totalitas jumlah konsumennya.
Peraturan tersebut diketahui akan mulai berjalan pada tahun 2033 mendatang. Pada tahun tersebut, para bayi yang terlahir setelah tahun 2015 rata-rata umurnya akan sudah mencapai 18 tahun.
“Rencana ini sangat bagus dan secara ideologi menguntungkan tak hanya pihak pemerintah saja namun juga masyarakat secara menyeluruh,” kata Nikolai Gerasimenko, anggota komite kesehatan di parlemen Rusia kepada Times melalui wawancara khusus.
Menurut laporan statistik resmi negara tersebut yang dikemukakan oleh Russian News Agency Tass, jumlah perokok di Rusia telah mengalami penurunan signifikan sebanyak 10 persen di tahun 2016 kemarin.
Luar Biasa, Rusia Bakal Terapkan Pelarangan Merokok di Tahun 2033
Rusia berniat larang anak muda lahiran tahun pasca 2015 merokok, dengan begitu Rusia bakal jadi negara pertama yang berhasil membasmi rokok.
diperbarui 12 Jan 2017, 12:40 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Paku Tanah Jawa, Ajang 'Comeback' Masayu Anastasia
4 Komet yang Akan Melintas di Sekitar Bumi pada Mei 2024
Gus Baha Ungkap Kesaktian 'Laa Ilaaha Illallah', Sangat Mengagumkan
Cerita Pejabat Kementan Diperas Habis-habisan oleh SYL, jika Tidak Loyal Terancam Dicopot
Manchester United Bisa Dapat Gelandang Murah Meriah di Musim Panas 2024, Syaratnya Rebutan dengan Liverpool
Kondisi Terkini Perbaikan Tol Bocimi Seksi 2 Usai Longsor
HEADLINE: Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Bergulir di DPR, Poin Kontroversialnya?
Polda Jatim Pastikan Keamanan Jalur Bandara, Pelabuhan dan Terminal Jelang WWF di Bali
Angkat Potensi Sport Tourism di Jawa Tengah, BOB Downhill 2024 Targetkan 300 Peserta Siap Berkompetisi
Garuda Indonesia Terbangkan Kembali Jemaah Haji yang Terpaksa Mendarat Lagi karena Ada Api di Mesin
Wujud Komitmen Lindungi Nasabah, MSIG Life Bayarkan Klaim Rp 164 M Selama Kuartal Pertama 2024