Liputan6.com, Tel Aviv: Para aktivis yang tergabung dalam misi kemanusiaan dan awak kapal Rachel Corrie, Ahad (6/6) ditahan tentara Israel di Bandar Udara Internasional Ashdod, Israel. Sebanyak 11 penumpang dan delapan awak kapal ini dicegat tentara Israel kemarin siang waktu setempat dan diturunkan dari kapal untuk dibawa menuju Bandara Ashdod.
Turut serta dalam rombongan, aktivis perempuan Mairead Corrigan, peraih Nobel Perdamaian 1976 dan Denis Halliday mantan diplomat Misi Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Irak. Corrigan dan Halliday bertekad tetap melanjutkan misi kemanusiaan ke Gaza dan menolak dideportasi.
Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri iIsrael, jika menolak deportasi mereka akan ditahan dan diproses secara hukum. Hingga kini delapan orang yang menyatakan bersedia pulang. Selain itu, hingga kini mereka tidak bisa dihubungi karena jaringan komunikasi terputus sejak operasi penghadangan kapal oleh tentara Israel berlangsung [baca: Israel Tahan Kapal Bantuan Rachel Corrie].(ADO)
Turut serta dalam rombongan, aktivis perempuan Mairead Corrigan, peraih Nobel Perdamaian 1976 dan Denis Halliday mantan diplomat Misi Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Irak. Corrigan dan Halliday bertekad tetap melanjutkan misi kemanusiaan ke Gaza dan menolak dideportasi.
Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri iIsrael, jika menolak deportasi mereka akan ditahan dan diproses secara hukum. Hingga kini delapan orang yang menyatakan bersedia pulang. Selain itu, hingga kini mereka tidak bisa dihubungi karena jaringan komunikasi terputus sejak operasi penghadangan kapal oleh tentara Israel berlangsung [baca: Israel Tahan Kapal Bantuan Rachel Corrie].(ADO)
