Liputan6.com, Kandahar: Dua ledakan yang terjadi dekat bandara Kandahar, Afghanistan Selatan, menewaskan tiga orang dan melukai 40 lainnya pada Selasa (27/4) malam. Dua bom itu menghantam perusahaan keamanan swasta Hamayon, dalam rentang waktu beberapa menit pada pukul 20.20 waktu setempat.
Saat ini, semua korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit tentara Afghanistan. Polisi mengatakan, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di samping tembok perusahaan Hamayon, kemudian penyerang lain menargetkan perusahaan Hamayon lain dengan bom dan senjata api.
Hamayon merupakan perusahaan Afghanistan yang menyediakan mengawal konvoi logistik pasukan NATO. Karena itu, semua korban pengeboman tersebut adalah warga Afghanistan. Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Taliban yang sering melakukan serangan-serangan serupa pun belum memberikan komentar.(Xinhua/YUS)
Saat ini, semua korban luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit tentara Afghanistan. Polisi mengatakan, seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di samping tembok perusahaan Hamayon, kemudian penyerang lain menargetkan perusahaan Hamayon lain dengan bom dan senjata api.
Hamayon merupakan perusahaan Afghanistan yang menyediakan mengawal konvoi logistik pasukan NATO. Karena itu, semua korban pengeboman tersebut adalah warga Afghanistan. Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Taliban yang sering melakukan serangan-serangan serupa pun belum memberikan komentar.(Xinhua/YUS)
