Rusia Janjikan Bantuan untuk Kirgistan

Bantuan besar-besaran siap diberikan Rusia kepada Kirgistan. Di balik janji itu, Rusia menginginkan Kirgistan menutup pangkalan AS di negara itu.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Apr 2010, 10:28 WIB
Liputan6.com, Moskow: Pemerintah Rusia siap memberikan bantuan besar-besaran kepada pemerintah sementara Kirgistan yang saat ini dikendalikan oposisi. Dalam rapat kabinet yang dilakukan pemerintah Rusia. Demikian dikatakan Perdana Menteri Vladimir Putin dalam rapat kabinet di Moskow, Rusia, Rabu (14/4).

"Rusia akan memasok tanaman biji ke Kirgistan, dana sebsar US$ 50 juta, dana 25.000 ton minyak," kata Putin.

Imbalannya, seperti dikutip NHK, Kamis (15/4), Rusia meminta Kirgistan menutup pangkalan militer AS di negeri itu yang selama ini digunakan sebagai pendukung operasi NATO di Afghanistan. Rusia menginginkan pangkalan itu ditutup, karena mereka percaya daerah Soviet harus di bawah kontrol.

Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Robert Blake menunjukkan dukungannya atas ide itu, setelah ia mengunjungi negara itu dan bertemu dengan para pemimpin pemerintahan sementara. Tawaran itu muncul di tengah kekacauan di Kirgistan, setelah Presiden Kurmanbek Bakiyev digulingkan dan melarikan diri dari Ibu Kota ke selatan negara itu.(RST/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya