Bradley Kesal Dipecat Swansea

Swansea memecat Bradley yang baru menangani tim dalam 11 laga.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 29 Des 2016, 13:20 WIB
Ekspresi asisten pelatih Manchester United, Rui Faria (kanan) merayakan gol Ibrahimovic dan kekecewaan pelatih Swansea City, Bob Bradley ada laga Premier League di Liberty Stadium, (6/11/2016). (Reuters/Rebecca Naden)

Liputan6.com, Swansea - Bob Bradley tidak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya setelah dipecat Swansea City akhir pekan lalu. Manajer asal AS itu merasa keputusan The Swans tidak adil.

Swansea memecat Bradley yang baru menangani tim dalam 11 laga. Manajemen menilai Bradley tidak mampu membawa tim keluar dari zona degradasi.

Pasalnya dari 11 laga tersebut, Bradley hanya meraih dua kemenangan. Menariknya hingga saat ini Swansea belum mengumumkan penggantinya.

"Saya merasa dicampakkan oleh Swansea. Saya pikir pemecatan bukan langkah yang tepat," ujar Bradley seperti dilansir ESPN.

"Padahal saya yakin metode yang ingin saya terapkan sudah mulai berjalan. Dan semuanya tahu kalau tidak akan berubah dalam waktu singkat," katanya menegaskan.

Meski demikian Bradley berharap Swansea bertahan di Liga Inggris musim depan. Terlebih ia sangat mengenal dua pemilik Swansea asal AS, Jason Levien dan Steve Kaplan.

"Mereka tahu harus berbelanja pemain pada Januari nanti. Jika itu dilakukan maka Swansea berada di jalan yang benar," kata Bradley.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya